Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kemendikdasmen terus berkomitmen untuk mewujudkan layanan Pendidikan bermutu untuk semua. Di antara upaya tersebut adalah memastikan adanya pendidikan bermutu bagi daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Komitmen ini terwujud melalui kunjungan Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Pada kesempatan tersebut, Wamendikdasmen hadir dalam sarasehan dan dialog pendidikan transformatif bersama Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan di kabupaten Sintang. Tak kurang 150 kepala sekolah hadir dalam kesempatan tersebut, dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
Dalam sambutan pembukaanya, Wakil Bupati Sintang Melkianus menegaskan bahwa kehadiran Wamendikdasmen di Sintang merupakan bukti keberpihakan negara bagi daerah-daerah terpencil guna memastikan pemerataan akses pendidikan.
"Kehadiran pak Wamen sangat penting bagi kami, khususnya dalam dunia pendidikan. Dengan luasnya wilayah kabupaten Sintang, perlu mendapatkan perhatian kementerian khususnya dalam hal infrastruktur dan kesejahteraan tenaga pendidik." Terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita. Sebagai daerah 3T, Sintang memiliki tantangan cukup besar dalam bidang pendidikan, baik dari sisi geografis maupun dari sisi kesenjangan akses pendidikan dan pemerataan ekonomi. Hal ini menjadi priroritas pemerintah provinsi dalam upaya pemerataan pendidikan di Kalimantan Barat.
Menanggapi hal ini. Fajar menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengamanatkan kepada anggota kabinet agar terjun langsung ke lapangan untuk mendengar dan menerima masukan dari rakyat.
"ini dilakukan untuk merasakan suasana batin masyarakat, guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan program prioritas pendidikan" jelas Fajar.
Melalui dialog ini, Wamendikdasmen ingin memastikan penyelesaian persoalan fundamental pendidikan melalui perumusan kebijakan yang efektif.
"Kata kuncinya adalah pentingnya penguatan kemauan politik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dalam implementasi kebijakan pendidikan" jelas pria asli Sukabumi itu.
Dalam hal anggaran, Fajar menegaskan bahwa kemauan politik menjadi kunci dalam pengelolaan anggaran pendidikan. "Perlu diketahui bahwa Kemendikdasmen hanya mengelola 4% dari total anggaran pendidikan dalam APBN. Sisa anggaran itu disitribusikan melalui dana daerah. Oleh karena itu, komitmen seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah menjadi sangat penting." Jelasnya.
Lebih dari itu. Fajar menegaskan bahwa komitmen negara dalam hal pendidikan sangat jelas khususnya dalam hal kesejahteraan guru. Dalam kesempatan itu, ia juga mendengar berbagai keluhan dan curhatan dari para guru dan kepala sekolah di Sintang. Di antara persoalan krusial daerah adalah mengenai tunjangan penghasilan pegawai. Mengenai hal ini, melalui Sesditjen GTK dijelaskan bahwa pemenuhan tunjangan ini sangat bergantung pada nomenklatur dan kemampuan keuangan daerahnya masing-masing. (Z-11)
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Dukungan itu direkam dalam video yang kemudian beredar di media sosial dan pesan whatsapp.
KABUPATEN Sumedang, Jawa Barat, masih kekurangan jumlah guru ASN sekitar 2.000 orang untuk tingkat SD dan SMP. Saat ini, kekurangan itu ditanggulangi guru non ASN.
Perbuatan tersebut, dilakukan setelah bersangkutan mencuri 26 komputer di ruang labolatorium sekolah. Uangnya digunakan untuk judi online.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved