Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
RATUSAN guru PAUD mengikuti Diklat Berjenjang Guru PAUD Tingkat Mahir pada Rabu (30/7). Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan Tingkat Dasar dan Tingkat Lanjut yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Menyongsong Generasi Emas Indonesia”, kegiatan ini digelar secara hybrid dari Ruang Akhlak, Lantai 3, Graha Askrindo, dan diikuti oleh ratusan guru PAUD dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Askrindo dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta mitra pelatihan dari sektor pendidikan.
Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo R Mahelan Prabantarikso menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru PAUD sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa.
“Kami percaya bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama bagi terbentuknya generasi masa depan yang cerdas, berakhlak, dan siap bersaing secara global. Melalui program TJSL ini, Askrindo berkomitmen untuk hadir secara nyata dalam mendukung guru-guru PAUD agar memiliki kemampuan profesional yang mumpuni. Karena dari tangan para guru PAUD-lah, masa depan bangsa mulai dibentuk,” ujar Mahelan.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif.
Dukungan penuh diberikan oleh Askrindo sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan manusia Indonesia melalui program TJSL.
Kegiatan tersebut dihadiri antara lain Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Wakil Direktur Pembinaan GTK PAUD Kemendikdasmen Yudhi Komarudin, Direktur PAUD Inspirasi Indonesia Lia Latifah, dan juga Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Evita Adnan.
Mahelan juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan program ini.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata pentingnya kemitraan antara korporasi, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Ini adalah bentuk kontribusi aktif Askrindo dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB),” ujar Mahelan.
Pelaksanaan Diklat ini mendukung pencapaian beberapa TPB, yaitu TPB No.4 Pendidikan Berkualitas, TPB No.5 Kesetaraan Gender, TPB No.8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan lahir tenaga pendidik PAUD yang unggul dan inspiratif, serta mampu mencetak generasi penerus bangsa yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutup Mahelan. (Z-1)
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan namun merupakan momen refleksi untuk memperkuat komitmen semua pihak
Pendidikan bagi anak tidak sebatas pendidikan di lembaga formal maupun non formal, tetapi keberadaan anak di tengah-tengah keluarga juga menjadi bagian yang tidak kalah penting.
MENURUT Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, ada 10 hak dasar anak yang perlu dijamin oleh negara dan masyarakat, salah satunya adalah hak untuk bermain dan berekreasi.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
PENANAMAN nilai-nilai luhur bangsa sejak dini merupakan bagian dari pembentukan karakter anak bangsa. Peran guru PAUD sangat penting dalam proses tersebut.
PENDIDIKAN Anak Usia Dini (PAUD) nonformal tidak boleh terpisahkan dari peta jalan pendidikan nasional karena merupakan fondasi penting untuk tumbuh kembang generasi penerus bangsa.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved