Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENINGKATAN kesejahteraan guru PAUD nonformal harus mampu diwujudkan secara bersama-sama, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan.
"Mengutip Ki Hadjar Dewantara, guru memiliki peran sentral dalam proses pendidikan. Guru tidak hanya sebagai pemberi ilmu, tetapi juga sebagai teladan, pembimbing, dan penuntun bagi siswa," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di depan anggota Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/6).
Menurut Lestari, langkah mendidik dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini kepada setiap anak bangsa merupakan peran yang sangat penting.
Namun, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, kondisi kesejahteraan guru secara umum saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Padahal, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat konstitusi dan salah satu tujuan bernegara.
Guru PAUD, jelas Rerie, merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan dan menanamkan pemahaman nilai-nilai dalam bersosialisasi terhadap anak yang baru mengenal dunia di luar keluarganya.
Pada kesempatan itu, Rerie menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru PAUD nonformal yang dalam kondisi keterbatasan tetap menjalankan tugas mendidik anak bangsa.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong semua pihak terkait untuk berjuang bersama-sama mewujudkan peningkatan kesejahteraan guru PAUD nonformal, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045. (I-3)
Hari Anak Nasional bukan sekadar perayaan namun merupakan momen refleksi untuk memperkuat komitmen semua pihak
Pendidikan bagi anak tidak sebatas pendidikan di lembaga formal maupun non formal, tetapi keberadaan anak di tengah-tengah keluarga juga menjadi bagian yang tidak kalah penting.
MENURUT Konvensi Hak Anak PBB tahun 1989, ada 10 hak dasar anak yang perlu dijamin oleh negara dan masyarakat, salah satunya adalah hak untuk bermain dan berekreasi.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
Sejumlah riset tentang otak menunjukkan bahwa fondasi penting dalam kehidupan manusia bukan lagi berada di usia sekolah dasar.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved