Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
TAHUN Ajaran Baru merupakan momentum bagi Sekolah dan Guru untuk bersiap merencanakan proses pembelajaran. Sebagai bagian dari Program Digitalisasi Pembelajaran Kemendikdasmen, Ruang Murid merupakan aplikasi pembelajaran digital alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perencanaan tahun ajaran baru dan menjadi solusi nyata bagi Guru dalam mendapatkan materi yang relevan dengan kurikulum nasional.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen, Yudhistira Nigraha, mengatakan bahwa Ruang Murid dapat membantu guru-guru dalam perencanaan dan implementasi pembelajaran yang lebih menyenangkan di kelas, khususnya pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026 yang tentunya bisa dengan mudah di akses melalui berbagai gawai.
“Komitmen kami dalam mengembangkan Ruang Murid, adalah agar semua guru dan murid di Indonesia bisa mendapatkan konten-konten edukatif yang berkualitas secara gratis. Ruang Murid bisa diakses di mana saja kapan saja, dengan gawai yang tersedia,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Kamis (17/7).
Pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini, ada dua menu utama yang dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Murid, yaitu menu Sumber Belajar dan Bank Soal.
Sumber Belajar adalah kumpulan materi pembelajaran digital siap pakai yang relevan dengan kurikulum nasional dan dapat diakses dari berbagai gawai. Dilengkapi dengan berbagai mata pelajaran untuk berbagai jenjang, mulai dari Matematika, IPA, Bahasa Indonesia hingga Seni Rupa.
Tersedia 1.800 lebih, materi belajar untuk jenjang PAUD hingga SMA/SMK dalam format video, video interaktif, teks bacaan, gim edukasi, dan Lab Maya.
Sedangkan Bank Soal adalah koleksi soal digital yang gratis dan praktis, untuk mendukung pengayaan dan pendalaman pemahaman murid. Murid dapat berlatih baik di kelas maupun secara mandiri untuk memperdalam pemahaman.
Ke depannya, materi serta fitur Ruang Murid akan terus bertumbuh agar semakin bermanfaat untuk mendukung pembelajaran yang lebih mendalam dan menyenangkan.
“Platform ini akan terus bertumbuh, baik dari sisi fitur maupun dari jumlah materi. Jadi, saya ingin mengajak Bapak/ Ibu, mari kita sama-sama mencoba dan memanfaatkan Ruang Murid di kelas Bapak Ibu. Saya harap Sumber Belajar dan Bank Soal dapat mendukung pembelajaran Bapak/Ibu Guru lebih menyenangkan,” ujar Yudhistira.
Sebelumnya, telah dilaksanakan Uji Keterbacaan Ruang Murid bersama guru dan murid, guna memastikan materi dan fitur yang tersedia relevan dengan dengan kebutuhan di kelas, dan menampung umpan balik untuk meningkatkan kebermanfaatan platform.
Kolaborasi bersama para Mitra Pendidikan juga dilakukan untuk mendukung penyempurnaan Ruang Murid sebagai bagian dari program Digitalisasi Pembelajaran, dengan semangat Partisipasi Semesta Pendidikan Berkelanjutan. (H-1)
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan Rumah Pendidikan yakni sebuah ekosistem yang terintegrasi yang mendukung akses, kolaborasi, dan efisiensi pendidikan.
Aplikasi ini juga dirancang untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdalam (3T) dengan fitur offline yang memungkinkan akses tanpa internet.
Delapan ruang digital dalam platform Rumah Pendidikan dirancang dengan cermat. Setiap ruang memiliki fungsi khusus untuk mendukung proses pendidikan.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
LKS disebut sebagai sarana aktualisasi dan pembinaan talenta peserta didik untuk menuju jenjang yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
'Karena manusia itu hanya bisa dididik oleh manusia untuk menjadi manusia. Kalau manusia dididik oleh robot maka dia akan jadi robot,'
Dalam aturan baru ini, beban kerja tatap muka guru minimal 24 jam per minggu yang dapat dipenuhi dengan pemenuhan tugas pokok, tugas tambahan, dan tugas tambahan lain.
Sampai saat ini tidak ada kurikulum baru yang akan diberlakukan. Sehingga Kurikulum Merdeka masih akan tetap berjalan dengan tambahan pembelajaran dengan deep learning.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved