Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendukung PLN Indonesia Power menjadi pioner dalam menjalankan pembakaran (firing) 100% biomassa di PLTU Sintang Unit 1 selama 24 jam non-stop. Firing biomassa ini akan berlangsung selama 20 hari sejak 13 Desember 2023.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan PLN EPI akan memasok kebutuhan biomassa dari cangkang sawit dan woodchip dari Sintang dsk. PLN EPI menyediakan stock 1000 ton cangkang sawit dan woodchip sebesar 250 ton.
"PLN EPI sebagai Sub Holding Penyediaan Energi Primer men-support pelaksanaan firing biomassa 100% ini dengan menyediakan pasokan harian cangkang sawit sebesar 150 ton dan woodchip sebesar 15 ton," kata Iwan dalam keterangan pers, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: PLN Energi Primer Indonesia Inisiasi Program Desa Berdaya Energi di Gunung Kidul
Iwan juga menjelaskan, pelaksanan firing biomassa ini membutuhkan total 180 ton biomassa per hari. Dengan volume penyediaan dan stok biomassa yang tersedia maka implementasi firing biomassa 100% di rencanakan selama 20 hari atau sampai dengan tanggal 2 Januari 2024.
"PLN EPI akan mendukung Program Transisi Energi PLN Grup melalui program Co-firing PLTU PLN dengan penyediaan pasokan bahan bakar biomassa dengan kualitas dan volume yang cukup," kata Iwan.
Baca juga: Teknologi Digital Terpadu di Semua Lini, PLN EPI Raih Dua Penghargaan Pada Top Digital Awards 2023
Hasil implementasi firing Biomassa 100% pada hari ke-2 menunjukkan hasil yang positif seperti pemakaian rata-rata bahan bakar turun 10%, biaya bahan bakar turun 20% dan penurunan kadar emisi SOx, NOx dan CO2.
Baca juga: Lulus SMAP SNI ISO 37001:2016 PLN EPI Tegaskan No Korupsi
PLTU Sintang merupakan Pembangkit Listrik tenaga Uap yang terletak di Kalimantan Barat untuk memasok kebutuhan listrik di Sistem Khatulistiwa, dengan daya terpasang pembangkit 3 x 7 MW. Mulai beroperasi sejak tahun 2018 dan telah melaksanakan co-firing biomassa sejak tahun 2021.
PLTU Sintang ini akan menjadi percontohan untuk implementasi firing biomassa 100% menggunakan biomassa berkualitas tinggi dan menjadi PLTU Hybrid yang bisa secara flexible switching dari bahan bakar batubara ke bahan bakar biomassa. (RO/S-4)
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
Agar mengetahui berbagai sumber energi alternatif tersebut, bacalah uraian berikut dengan saksama.
Biomassa untuk PLTU Jawa Tengah 2 Adipala Cilacap
Potensi PLTBm diproyeksikan mencapai 313 megawatt (MW), dengan sejumlah PLTBm yang telah beroperasi di beberapa daerah, dengan total kapasitas 27 MW.
Dari tanaman indigofera, masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan ranting yang tumbuh kemudian dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.
Pemanfaatan teknologi bioproses sangat penting dalam mengolah biomassa menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomi.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
PT TBS Energi Utama memperkuat komitmennya dalam bertransformasi menjadi perusahaan berbasis keberlanjutan dengan sejumlah langkah strategis.
TOBA mendapatkan persetujuan dari pemegang saham melakukan divestasi dua aset PLTU berkapasitas 200 megawatt senilai US$144,8 juta atau setara Rp2,3 triliun.
Indonesia perlu segera menetapkan peta jalan pengakhiran dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebagai acuan untuk menemukan dan mengembangkan solusi.
Transaksi ini sejalan dengan komitmen Perseroan dalam mencapai target netralitas karbon pada tahun 2030 melalui inisiatif TBS 2030.
PLN berencana membatalkan kontrak 13,3 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara yang sebelumnya direncanakan dalam RUPTL 2019-2028.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved