Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Dipicu Bibit Siklon Tropis 90S, Sumut Dilanda Hujan dan Petir

Yoseph Pencawan
21/11/2021 20:55
Dipicu Bibit Siklon Tropis 90S, Sumut Dilanda Hujan dan Petir
Warga menyelamatkan sejumlah pakaian miliknya dari banjir di kawasan Kampung Aur, Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara, Minggu (31/10/2021)(ANTARA/Fransisco Carolio)

Hujan deras disertai sambaran petir dan angin kencang diperkirakan masih akan menyelimuti sebagian besar wilayah Sumatra Utara hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Balai Besar MKG (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, menerangkan kondisi itu masih akan terjadi beberapa hari ke depan di 32 dari 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut.

"Hujan lebat disertai kilat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumut," ujarnya, Minggu (21/11).

Dia menjelaskan, bibit Siklon Tropis 90S terpantau di Samudra Hindia Selatan Banten membentuk daerah konvergensi. Kondisi itu memanjang dari Samudra Hindia Barat Banten hingga Selatan Jawa Barat, dan dari Samudra Hindia Selatan Bali hingga Selatan Banten.

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Kaji Penetapan Upah Minimum Provinsi

Daerah konvergensi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Sistem ini juga membentuk 'low level jet' dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot.

Kecepatan angin tersebut memanjang dari Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga Barat Daya Banten. Dan mampu meningkatkan ketinggian gelombang di sepanjang wilayah tersebut.

Karena itu bukan hanya di Sumut, hujan lebat disertai angin kencang dan petir juga berpotensi terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Pada 9 April 2021, bibit Siklon 90S sempat tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudera Hindia. Pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette memiliki kecepatan hingga 45 knot atau sekitar 80 kilometer per jam dengan tekanan udara 990 hPA. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya