Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DUA dari lima orang remaja meregang nyawa setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Desa Purwarahayu, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Bara, Minggu (23/10) malam. TE, 15, dan AL, 17, tewas walau sempat mendapat perawatan di Puskesmas Taraju dan RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
"Dua orang lainnya saat ini masih mendapat perawatan di RS SMC dalam kondisi kritis. Sedangkan satu orang lainnya berobat jalan. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Dian Purnomo, Rabu (27/10).
Ia mengatakan, pesta miras oplosan tersebut dilakukan oleh kelima remaja tersebut di sebuah rrumah kosong di Kampung Panguyuhan, Desa Purwarahayu. Mereka meracik miras dengan alkohol 96 persen serta minuman energi.
"Dari keterangan, setelah pesta miras, kelimanya itu mengalami pusing, mual dan muntah-muntah. Senin (25/10) siang satu diantara kelima pemuda yakni TE, tidak sadarkan diri dan oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas Taraju tapi nyawanya tak tertolong. Sedangkan AL meninggal walau sempat mendapat perawatan di RS SMC Singaparna," ujarnya.
Sebelumnya, lima orang remaja di Kampung Cibangun, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang, tewas setelah menggelar pesta miras oplosan di halaman SDN Tenjonagara, Sabtu (2/10). Dalam kejadian tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya menetapkan UT, 54, yang bekerja sebagai Office Boy di SMK di Jakarta sebagai tersangka. (OL-15)
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved