Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cianjur Perlu Tambah Tim Vaksinator

Benny Bastiandy
08/10/2021 20:24
Cianjur Perlu Tambah Tim Vaksinator
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Cianjur, Jawa Barat(DOK MI)

TINGGINYA antusias masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengikuti vaksinasi covid-19 perlu diimbangi dengan kesiapan tenaga vaksinator. Pasalnya, serbuan vaksinasi saat ini terus digencarkan sebagai upaya mempercepat cakupannya.

Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengatakan, menindaklanjuti gencarnya pemberian vaksinasi saat ini harus disiapkan juga tim vaksinator. Mereka menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan vaksinasi selain pasokan dan stok dosis vaksin itu sendiri.

"Yang harus kita persiapkan saat ini yaitu tim vaksinator yang lebih banyak. Mereka akan menjadi salah satu kunci," kata Doni, Jumat (8/10).

Dengan tersedianya tim vaksinator, sebut Doni, maka tidak perlu khawatir pelayanan vaksinasi covid-19 bakal keteteran. Bahkan dengan penambahan tim vaksinator, maka makin banyak masyarakat yang dilayani. "Cakupan capaian vaksinasi pun bakal semakin cepat meningkat," sebutnya.

Tren antusiasme masyarakat Kabupaten Cianjur mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin akhir-akhir ini terus meningkat. Hasil pemantauan setiap kali digelar vaksinasi, masyarakat dengan tanpa paksaan berdatangan.

"Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Mereka dengan kesadarannya mendaftar untuk mendapatkan vaksin. Masyarakat sudah sadar vaksin dan ingin sehat. Saya lihat di beberapa tempat, bahkan jumlahnya kadang melebihi target," pungkas Doni.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, pun tak memungkiri perlunya menambah jumlah tenaga vaksinator covid-19. Apalagi sedang direncanakan menambah sentra vaksinasi kewilayahan di tingkat kecamatan untuk menjangkau masyarakat. "Kami coba rekrut vaksinator dari fasilitas kesehatan swasta," sebutnya.

Irvan mengaku sudah melakukan pendataan bagi vaksinator dari fasilitas kesehatan nonpemerintah. Seperti yang dilakukan di sentra vaksin di Gedung Pramuka di Kecamatan Karangtengah.

"Di Gedung Pramuka, itu (vaksinator) hampir 80% nakes nonpemerintah, dari swasta. Nanti di Cipanas, Ciranjang, juga demikian (vaksinator dari fasilitas kesehatan swasta)," bebernya.

Kabupaten Cianjur membutuhkan lebih kurang 600 vaksinator seandainya nanti sentra vaksinasi ditambah. Estimasinya, satu sentra vaksin membutuhkan 80-100 orang vaksinator. "Ini (penambahan sentra vaksinasi) tentu untuk mempercepat cakupan vaksinasi bagi masyarakat yang sekarang antusiasnya sangat luar biasa," pungkas Irvan. (BB)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya