Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
ANGKA penambahan kasus baru konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus melandai. Saat ini rata-rata berada di kisaran 2%.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana mengatakan saat ini perkembangan kasus konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi makin terkendali. Kasusnya pun sudah jauh menurun. "Sekarang positivity rate hanya 2%," kata Wahyu ssat dihubungi. Selasa (28/9).
Hingga Senin (27/9), jumlah angka konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 7.327 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26 orang masih menjalani isolasi, 7.076 orang (96,6%) dinyatakan sembuh, dan yang meninggal dunia sebanyak 225 orang (3,1%). "Dari 26 orang itu ada yang isolasi mandiri, ada juga yang isolasi di rumah sakit," terang Wahyu.
Di sisi lain, percepatan vaksinasi pun terus dilakukan Pemkot Sukabumi, terutama bagi kalangan pelajar. Secara umum, warga Kota Sukabumi yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sekitar 57,7% atau sebanyak 155.478 orang dari jumlah sasaran sebanyak 269.834 orang. Sedangkan dosis kedua sekitar 28,5% atau sebanyak 76.872 orang.
"Kita ingin memastikan percepatan vaksinasi bagi kalangan pelajar sebagai upaya segera dilaksanakannya PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa (28/9).
Sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, pelayan publik sebanyak 18.413 orang, lansia sebanyak 27.241 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 185.498 orang, serta remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang.
"Bagi kalangan pelajar, dosis pertamanya sudah mencapai 52,2% atau sebanyak 18.488 orang dan dosis kedua sebanyak 9,48 orang atau sebanyak 3.350 orang. Kita terus percepat cakupan vaksinasi bagi kalangan pelajar," pungkasnya. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved