Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemkab Cianjur Mulai Bayarkan Insentif Nakes

Benny Bastiandy
25/8/2021 17:53
Pemkab Cianjur Mulai Bayarkan Insentif Nakes
Ilustrasi(Medcom)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, secara bertahap mulai membayarkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat penanganan covid-19. Percepatan pun dilakukan mengingat pembayarannya mendapatkan atensi.

"Insha Allah aman," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, ditemui di RSUD Cianjur, Rabu (25/8).

Ia mengatakan percepatan pembayaran intensif tenaga kesehatan daerah mendapat atensi dari berbagai pihak. Seperti dari Menteri Dalam Negeri, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, maupun Inspektorat Daerah.

"Kita juga tidak mau terlalu berlama-lama. Tapi kewajiban di bulan berikutnya harus diikuti. Maksudnya kita ingin tertib administrasi," tegasnya.

Pembayaran pun sudah mulai dilakukan. Menurut Irvan ditargetkan hingga akhir Desember sudah dibayarkan. "Targetnya 6 bulan selesai," ucapnya.

Sebelum pembayaran, kata Irvan, data tenaga kesehatan penerima insentif dan besaran yang akan diterima diverifikasi dulu di tingkat puskesmas. Selanjutnya setelah selesai akan diverifikasi kembali di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.

"Nilai (anggaran insentif) di kami (Dinkes) saja itu hampir Rp20 miliar selama setahun. Belum yang di rumah sakit, karena berbeda-beda," tutur Irvan.

Irvan menyebutkan jumlah tenaga kesehatan yang mendapatkan insentif mencapai ribuan orang tanpa menyebut angka pastinya. "Tapi di atas 1.800-an orang," pungkasnya. (BK/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya