Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hotel di Bandung Ini Ikut Fasilitasi Pasien Isoman Covid-19

Mediaindonesia.com
16/8/2021 07:15
Hotel di Bandung Ini Ikut Fasilitasi Pasien Isoman Covid-19
FABU Hotel Bandung, Jawa Barat.(Ist)

PERUSAHAAN pengembang properti PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) memprediksi keikutsertaan hotelnya dalam program isolasi mandiri (isoman) pasien positif covid-19 dapat mendukung perlawanan terhadap penyakit akibat virus korona tersebut sekaligus meredakan dampaknya pada industri properti.

Chief Executive Officer (CEO) DMS Propertindo, Mohamad Prapanca, mengatakan salah satu hotelnya yaitu FABU Hotel Bandung menjadi bagian dari program isoman, yang merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Kerja sama yang dimulai bulan lalu itu dilakukan melalui pemerintah daerah dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

"Kami harapkan gotong royong antara pemda dan swasta melalui PHRI dan DMS Propertindo dapat melawan covid-19 beserta dampaknya, termasuk bermanfaat bagi industri properti dan kinerja perusahaan di tengah tekanan pandemi," ujar Prapanca dalam keterangannya, Senin (16/8).

FABU Hotel Bandung yang terletak di Jalan Kebon Jati Bandung menjadi salah satu portofolio jasa perhotelan (hospitality service) DMS Propertindo. Adapun portofolio hotel perseroan lainnya ialah ZEST Hotel dan Indies Heritage Hotel yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Sulsel Tambah Fasilitas Isolasi Terintegrasi


Prapanca menambahkan, sejak 2002 lalu hingga pertengahan tahun ini, kinerja industri properti masih terdampak covid-19, tidak terkecuali kinerja perseroannya. Karena itu, perseroan berharap kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan publik untuk menghadapi covid-19 agar dapat meredakan dan mengalahkan pandemi yang masih melanda.

Untuk kinerja perseroan, dia memprediksi program isoman di FABU Hotel  dapat berkontribusi menambah sekitar 25% dari prediksi pendapatan DMS Propertindo tahun ini.

Meski mengalami periode yang menantang sejak tahun lalu, Prapanca mengatakan industri properti, khususnya DMS Propertindo, masih optimistis covid-19 beserta dampaknya akan segera mereda seiring dengan berjalan lancarnya program vaksinasi yang digagas pemerintah.

"Tekanan karena pandemi ini yang begitu besar dampaknya tentu akan mampu kita tangani bersama-sama dengan kerja keras," ujarnya.

Prapanca juga optimistis bahwa sektor properti akan segera bangkit setelah angka penularan covid-19 mereda, yang akan ditandai dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Selain hospitality service, perseroan juga memiliki sayap bisnis pengembangan properti dengan proyek Accola Park dan Apartemen Accola Residence di Serpong, serta Accola Garden Samarinda yang berlokasi tidak jauh dari Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. (RO/S-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya