Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Dongkrak Perekonomian PKL, Pemkab Canangkan Gerakan Ayo Nguliner

M Yakub
08/8/2021 16:35
Dongkrak Perekonomian PKL, Pemkab Canangkan Gerakan Ayo Nguliner
Bupati Yuhronur Efendi(MI/M Yakub)

PEMKAB Lamongan, Jawa Timur, mencanangkan gerakan 'Ayo Nguliner. Diharapkan dengan gerakan ini mampu membangkitkan kembali semangat pedagang kecil yang sempat terpuruk akibat pandemi dan pelaksanaan PPKM.

Gerakan ini dicanangkan Bupati Yuhronur Efendi selepas mengunjungi pedagang kali lima (PKL) di komplek Makam Sunan Drajat, Paciran, Kamis (6/8) petang. Kabag Protoler dan Komunikasi Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar mengatakan, pandemi covid-19 yang tidak kunjung selesai, membuat berbagai bidang termasuk ekonomi melemah.

Terlebih pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat aktifitas perputaran ekonomi seperti perdagangan menjadi sangat terbatas.

Hal tersebut, kata Arif, memberikan dampak yang sangat besar terhadap pendapatan usaha para  pedagang kecil dan PKL lainnya. Menurut dia, penurunan pendapatan karena penutupan tempat usaha atau sepinya pembeli mengakibatkan beberapa pedagang kecil harus mengalami kerugian hingga tak mampu untuk berjualan kembali karena kehabisan modal.

"Untuk memulihkan kembali ekonomi Lamongan, serta membantu meningkatkan pendapatan pedagang kecil di Lamongan, Pak Bupati mengajak masyarakat Lamongan untuk melaksanakan gerakan Ayo Nguliner," katanya, Minggu (8/8) siang.

Diharapkan, dengan adanya gerakan ini nantinya pedagang-pedagang kecil yang sempat lesu dan sepi pembeli karena pelaksanaan PPKM ini dapat kembali bangkit.

"Saya mengajak masyarakat Lamongan,  PNS, Pengusaha, Karyawan, siapa saja, yang memiliki rezeki cukup bahkan lebih untuk ayo nukoni (membeli) pedagang-pedagang ini. Ayo nguliner, kuliner Lamongan. Setidaknya dengan gerakan nguliner, tuku (beli), ini mereka bisa terbantu," kata Arif menirukan Bupati Yuhronur.

Pemkab juga telah memberikan berbagai bantuan dari pemerintah seperti sembako telah disalurkan. Hal tersebut hanya mampu membantu memenuhi kebutuhan dalam hitungan hari. Dengan demikian, diperlukan adanya bantuan dari masyarakat yang dianggap memiliki penghasilan berlebih.

Terlebih juga tdak ada ruginya  mengikuti  gerakan ayo nguliner ataupun membeli dagangann para PKL tersebut. Karena pembeli juga  bisa menikmati makanan sekaligus membantu mereka yang membutuhkan dengan cara  membeli dagangannya. (YK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya