Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
POLDA Papua memastikan kondisi korban penembakan polisi bernama Frits Sem (22) di wilayah Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, telah stabil sejak Selasa (3/8). Polisi juga membantah dugaan korban tersebut meninggal dunia akibat tertembak.
"Komitmen kami, korban harus selamat. Alhamdulillah kondisinya saat ini stabil dan ketua Komnas HAM (Papua) juga melihat keadaan korban dengan sendiri," kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Nariyana kepada wartawan.
Korban saat ini memperoleh perawatan di RS Bhayangkara sejak tertembak beberapa waktu lalu. Selain itu, Polisi juga telah memberi akses bagi Komnas HAM Papua untuk mengecek kondisi korban penembakan tersebut secara langsung kemarin.
Korban masuk ke RS Bhayangkara pada 2 Agustus sekitar pukul 20.30 WIT. Korban pun sempat menjalani operasi.
"Untuk kondisinya saat ini sadar. Sedangkan untuk operasi pengangkatan rekoset butuh waktu empat jam," tambah dia.
Dalam keterangan pers dari Humas Polda Papua, disebutkan Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa penembakan tersebut. Komnas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan rekonstruksi dan reposisi korban dari beberapa bukti yang ada di TKP. Namun, hingga saat ini belum ada kesimpulan dari investigasi tersebut.
Baca juga: Polisi Panggil Satpam GBK yang Diduga Keroyok Mahasiswa
Untuk informasi, penembakan ini terjadi pada Selasa (3/8). Polisi mengatakan, awalnya korban diduga terlibat dalam aksi pemalakan di wilayah Nimboran.
Kabid Huma Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menceritakan anggotanya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku pemalakan. Namun, pelaku memberi perlawanan dengan menggunakan linggis kepada petugas.
Sehingga, personel kepolisian memberikan tembakan peringatan ke atas. Menurut Kamal, korban tetap melakukan perlawanan sehingga ditembak oleh petugas.
Peristiwa itu menyulut kemarahan keluarga korban. Sekitar pukul 13.00 WIT, massa mendatangi Polsek Nimboran dan melakuan pengrusakan hingga pembakaran.(OL-5)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved