Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Bantuan Akidi Tio Rp2 Triliun untuk Sumsel masih dalam Proses

Dwi Apriani
29/7/2021 16:55
Bantuan Akidi Tio Rp2 Triliun untuk Sumsel masih dalam Proses
Penyerahan bantuan uang senilai Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio untuk penanganan covid-19 di Sumsel.(MI/Dwi Apriani.)

PADA Senin (26/7), bantuan keluarga almarhum Akidi Tio sebesar Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 di Sumatra Selatan menjadi berita besar. Sampai saat ini bantuan uang itu masih dalam proses pengiriman ke rekening bank.

"Uangnya akan ditransfer, bukan melalui cek. Kalau ditransfer kan ada administrasi dan prosedurnya. Jadi bertahap. Ada aturan OJK dan segalanya, karena uang sebesar itu kan harus tahu tujuannya apa," kata dokter keluarga yang menjadi perantara dari keluarga Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan, di Palembang, Kamis (29/7).

Diakui Hardi bantuan itu bukan nominal yang kecil. Karenanya, butuh pengawasan dari lembaga keuangan yang berwenang. "Kemungkinan ada rekening khusus. Kan ada timnya. Ini kan nominalnya besar. Pasti banyak yang mengawasi bukan hanya OJK, Bank Indonesia, dan sebagainya," ucapnya.

Baca juga: BI Angkat Bicara Soal Transfer Bantuan Covid-19 Rp2 Triliun 

Jika sudah ditransfer, kata Hardi, uang tersebut akan digunakan untuk pengendalian covid-19 dan kesehatan. Soalnya, keluarga besar almarhum Akidi Tio melihat banyak korban akibat covid-19 terutama dari orang terdekat. 

"Lebih diutamakan ke testing, tracing, dan treatment. Testing harus lebih banyak lagi untuk memutus mata penyebaran covid-19," ucapnya. Selain itu, tenaga kesehatan juga harus diperhatikan. Namun untuk penggunaan bantuan tunai itu akan diserahkan ke Kapolda Sumsel yang menjadi kepercayaan dari keluarga Akidi Tio.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio Percayakan Bantuan Rp2 Triliun kepada Kapolda Sumsel

Selain Palembang, keluarga Akidi pun akan memberikan kembali bantuan serupa di provinsi lain. "Sepertinya ada lagi, tapi belum tahu di mana. Keluarga ini tidak mau diekspose. Mereka itu kalau mau kasih bantuan diam-diam saja. Tidak mau terekspose lagi seperti saat ini," jelasnya. 

Bantuan uang tunai Rp2 triliun itu diberikan ke Palembang, Sumsel, karena sudah menjadi pesan wasiat dari Akidi Tio sebelum meninggal. Akidi menilai Sumsel sudah menjadi kampung halamannya. Ia juga hidup di Palembang serta meninggal dan dimakamkan di Palembang.

Baca juga: Pengusaha Akidi Tio Hidup Sederhana Suka Membantu Orang Susah

"Palembang ini sudah dianggap Bapak Akidi sebagai kampung halamannya. Saya sudah bilang ke keluarga Akidi ini untuk bantuan diberikan berupa peralatan atau apalah, bukan uang tunai. Tapi mereka ini kan pengusaha, tidak mau
ribet, jadi mereka berikan uang tunai," kata Hardi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik