Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BANK Indonesia angkat bicara soal transfer uang senilai Rp2 triliun untuk bantuan covid-19 yang disebut-sebut telah dilakukan oleh keluarga almarhum pengusaha Akidi Tio.
Bantuan pengusaha asal Aceh senilai Rp 2 triliun itu dilakukan secara seremonial di markas Polda Sumatra Selatan, Senin (26/7/2021) lalu. Kegiatan tersebut disaksikan pula oleh Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru dan Kapolda Sumatra Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri.
Baca juga: Dituduh Bermain dalam Bisnis Ivermectin, Moeldoko Somasi ICW
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pihaknya tidak mengetahui perihal sumbangan untuk penanganan covid-19 di Sumatra Selatan tersebut.
"Kalau menyangkut perpindahan uang, mungkin saya masuk ke situ. Kalau soal sumbangannya itu sendiri, mohon maaf saya tidak tahu, tidak punya informasi tentang itu," kata Erwin saat diwawancarai Metro TV, Kamis (29/7/2021).
Menurut dia, perpindahan uang dalam jumlah yang besar sangat mudah untuk dilakukan. Pasalnya, perbankan di Indonesia sudah mengenal Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) System.
"Kalau (transfer) di atas Rp100 juta sudah pakai RTGS dan itu real time. Biayanya maksimum Rp30 ribu," terangnya.
Real time yang dimaksud ialah dari sisi bank pengirim dana ke bank penerima dana. Namun, dari bank penerima ke rekening nasabah akan membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
Terkait jumlah uang yang sangat besar senilai Rp2 triliun, Erwin menambahkan, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut atau yang disebut dengan KYC.
"Kalau pertanyaannya apakah bisa transfer Rp2 triliun, (jawabannya) bisa. Apa yang akan terjadi? Tentu saja bank akan melakukan proses KYC atau know your customer," urai dia.
Dalam proses KYC, bank akan mengecek pemilik rekening berikut juga histori transaksi baik si pengirim maupun si penerima.
"Untuk memastikan ini bukan praktik money laundering. Tapi begitu proses KYC dilakukan, begitu confirm, proses perpindahannya bisa dilakukan," tegasnya.
Saat ditanya apakah dana sebesar Rp2 trilun sudah diterima Polda dan Pemprov Sumatra Sumatra Selatan, Erwin kembali menjawab tidak tahu.
"Saya tidak bisa mengonfirmasi, lebih karena saya tidak tahu saja sih. Tapi kalau pertanyaannya apakah bisa, sangat bisa. Apakah sulit, tidak sama sekali," ucap dia.
Erwin menambahkan kalau memang bantuan tersebut benar telah dilakukan, Bank Indonesia sangat mengucapkan terima kasih.
"Kita perlu dana yang besar untuk penanganan covid-19," tandasnya. (A-3)
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pihaknya melihat ruang untuk melanjutkan penurunan suku bunga acuan (BI Rate) guna mendorong pertumbuhan kredit.
Pemangkasan suku bunga acuan BI dari 5,5% menjadi 5,25% pada Juli 2025 adalah langkah tepat untuk menggerakkan konsumsi domestik dan investasi.
Bank Indonesia atau BI menilai keputusan tarif impor Amerika Serikat memberikan dampak positif terhadap pasar keuangan Indonesia, terutama karena memberikan kepastian bagi para investor
Bank Indonesia (BI) pada Selasa-Rabu, 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,25%
Sudah saatnya Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan. Pasalnya, kesepakatan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sudah terjadi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
Visitrip, sebuah vendor travel umroh dan haji terdepan di Jakarta, menyumbangkan dana corporate social responsibility (CSR) Rp50 juta kepada Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah.
Selain kegiatan memasak bersama tim Kuali Merah Putih, Wafer Tango juga berbagi dengan mendukung kegiatan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats,
Dalam program Safari Ramadan BUMN tahun ini, ASDP membagikan 1000 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula.
GB Sanitaryware merenovasi tempat wudu di Masjid Insan Kamil, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (26/2).
Pembangunan lapangan serbaguna ini merupakan inisiatif Aice yang berkolaborasi bersama Pondok Pesantren Babussalam di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Komnas Perlindungan Anak mencatat dari sekitar 3.000 panti asuhan yang berdiri di wilayah Jabodetabek, hanya 38% panti yang berfasilitas layak,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved