Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
POLRESTA Tasikmalaya bersama Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, menggelar vaksinasi massal bagi anak berusia 12-17 tahun di Graha Asia Plaza, Selasa (27/7). Vaksinasi tersebut menggunakan vaksin sinovac dengan target sasaran 1.000 orang.
Kapolresta Tasikmalaya, AKB Doni Hermawan mengatakan, vaksinasi untuk anak ini merupakan yang kali pertama dilaksanakan di daerahnya dan ditargetkan sebanyak 1.000 anak dapat divaksinasi. Dalam pelaksanaannya, anak-anak mengantre sesuai protokol kesehatan untuk bisa divaksin dan mereka juga mengaku nyaman karena vaksinasi dilaksanakan di sebuah mal.
"Alhamdulillah, dari pagi terlihat antusias anak didampingi orangtua yang mengantar mereka untuk divaksin. Ini merupakan yang pertama kali di Kota Tasikmalaya. Kegiatan vaksinasi untuk anak ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 kepada anak-anak semakin masif, karena varian delta Covid-19 banyak menyasar kalangan anak," katanya, Selasa (27/7/2021).
Ia mengatakan, penyebaran kasus yang telah terjadi sudah ada anak-anak terpapar Covid-19 dan jumlahnya tersebut masih tidak sebanyak masyarakat dari kalangan usia lainnya. Akan tetapi, masyarakat juga mulai khawatir dengan varian delta ini lebih cepat menyebar kepada anak-anak dan Polresta Tasikmalaya langsung melakukan antisipasi menggelar vaksinasi.
"Kami melakukan vaksinasi massal terhadap anak-anak dengan harapan agar kekebalan tubuh anak terhadap penularan Covid-19 bisa meningkat setelah menjalani vaksinasi dan meminimalisir penyebaran covid, apalagi Kota Tasik masih PPKM level 4. Saya menghimbau, agar masyarakat tidak perlu ragu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak dan selama ini berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, anak yang berusia 12-17 tahun sudah sudah dapat menjalani vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi langkah kepolisian yang telah melaksanakan vaksinasi massal untuk anak-anak dan program vaksinasi perlu didukung oleh berbagai pihak tak hanya dari pemerintah. Karena, sekarang vaksinasi juga dilakukan oleh TNI, Polri dan Poltekkes tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk vaksinasi kepada pelajar.
"Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya tak bisa menyasar semua kalangan usia terutamanya untuk divaksinasi dan selama ini petugas juga masih melakukan bagi kalangan lansia. Akan tetapi, dengan melakukan kegiatan vaksinasi masih terus dilakukan untuk mengejar target lansia tapi stok vaksin di Dinas Kesehatan juga mulai habis dan yang ada sekarang juga memang sudah disiapkan untuk suntikan kedua," paparnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Tasikmalaya, Polar Silumi mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi anak di Kota Tasikmalaya baru pertama kali dilakukan oleh Kepolisian dan Dinas Kesehatan untuk membantu progres percepatan vaksinasi demi menekan penyebaran Covid-19 dan harapan itu bisa cepat terkendalikan agar masyarakat bisa beraktifitas normal kembali.
"Kami para dokter bersama Kepolisian sengaja menggelar vaksinasi anak perdana ini dalam rangka membantu pemerintah kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dan Asia Plaza untuk memberikan vaksin pada anak bersamaan dengan peringatan Hari Anak Nasional di wilayah Kota Tasikmalaya. Namun, dalam kegiatan yang dilakukannya antusias warga sangat tinggi melaksanakan kembali vaksin tahap kedua pada 28 hari," pungkasnya. (AD/OL-10)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved