Aktivitas Gunung Sirung di Pulau Pantar Meningkat

AKTIVITAS Gunung Api Sirung di Desa Mauta, Kecamatan Pantar Tengah , Pulau Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur mulai meningkat sejak satu hari terakhir. Status gunung setinggi 862 meter di atas permukaan laut itu saat dinaikkan dari level normal ke waspada.

Pada erupsi Rabu (21/7), terlihat abu berwarna putih-kelabu dengan intensitas tipis, sedang dan tinggi maksimum mencapai 2.000 meter di atas kawah, mengarah ke utara.

Dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7) Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Andiani menyebutkan secara visual terjadi peningkatan aktivitas, mesikpun secara kegempaan belum teramati peningkatan secara signifikan. Peningkatan aktivitas berupa emisi gas dan abu bertekanan lemah hingga sedang, tanpa peningkatan gempa vulkanik yang signifikan. Emisi abu yang terjadi mengindikasikan proses interaksi uap magma dan sistem hidrothermal gunung tersebut.

Dia mengingtkan, meskpun aktivitas saat ini belum tinggi, namun erupsi freatik dapat berpotensi diikuti oleh erupsi magmatik jika tekanan magma meningkat secara signifikan.

Sementara itu, Camat Pantar Tengah Agustinus Bela'a mengatakan aktivitas gunung tersebut mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir. "Saya bersama aparat keamanan sedang mendatangi warga kaki gunung tersebut untuk mengecek kondisi mereka," ujarnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso