Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

1.451 Rumah di Kabupaten Batu Bara Sumut Terendam Banjir

Atalya Puspa
13/7/2021 14:46
1.451 Rumah di Kabupaten Batu Bara Sumut Terendam Banjir
Ilustrasi warga melintasi banjir yang merendam pemukiman di wilayah Sumatera Utara.(Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara melaporkan 1.451 unit rumah di 13 desa dan 5 kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar 30-80 cm di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, sejak Senin (12/7) kemarin.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinci wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi, meliputi Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras di Kecamatan Medang Deras. Berikut, Desa Bangun Sari di Kecamatan Datuk Tanah Datar, serta Desa Padang Genting dan Desa Benteng di Kecamatan Talawi.

Kemudian, Desa Kuala Gunung, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Perdomuan di Kecamatan Datuk Lima Puluh. Lalu, Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sukorejo, Desa Suka Ramai, Desa Kwala Sikasim dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sei Balai.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Sejumlah Wilayah

"BPBD Kabupaten Batu Bara juga mencatat bahwa banjir berdampak pada 492 hektare lahan perkebundan dan pertanian. Di sisi lain, badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi," ujar Abdul dalam keterangan resmi, Selasa (13/7).

Jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan. Dalam rangka percepatan penanganan banjir, BPBD Kabupaten Batu Bara telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dan mendirikan posko pengungsian di desa yang terdampak.

Baca juga: Banjir Aceh Besar Surut, Warga Kembali ke Rumah

"Tim BPBD Kabupaten Batu Bara bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Untuk asesmen dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana," imbuh Abdul.

Menurut laporan per Selasa (13/7) ini, kondisi banjir di beberapa desa mengalami kenaikan. Namun, beberapa desa lainnya mengalami penyusutan. BPBD Kabupaten Batu Bara mengimbau warga terdampak agar tetap siaga. Serta, terus berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Batu Bara, didominasi hujan ringan sampai sedang hingga Rabu (14/7).(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya