Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara melaporkan 1.451 unit rumah di 13 desa dan 5 kecamatan terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) berkisar 30-80 cm di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, sejak Senin (12/7) kemarin.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinci wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi, meliputi Desa Nenasiam dan Desa Sei Buah Keras di Kecamatan Medang Deras. Berikut, Desa Bangun Sari di Kecamatan Datuk Tanah Datar, serta Desa Padang Genting dan Desa Benteng di Kecamatan Talawi.
Kemudian, Desa Kuala Gunung, Desa Air Hitam dan Desa Cahaya Perdomuan di Kecamatan Datuk Lima Puluh. Lalu, Desa Perkebunan Sei Balai, Desa Sukorejo, Desa Suka Ramai, Desa Kwala Sikasim dan Desa Perjuangan di Kecamatan Sei Balai.
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Sejumlah Wilayah
"BPBD Kabupaten Batu Bara juga mencatat bahwa banjir berdampak pada 492 hektare lahan perkebundan dan pertanian. Di sisi lain, badan jalan sepanjang 300 meter juga mengalami abrasi," ujar Abdul dalam keterangan resmi, Selasa (13/7).
Jumlah korban jiwa dari bencana yang dipicu faktor tingginya intensitas hujan dan air kiriman dari wilayah lain itu masih dalam pendataan. Dalam rangka percepatan penanganan banjir, BPBD Kabupaten Batu Bara telah berkoordinasi dengan lintas instansi terkait dan mendirikan posko pengungsian di desa yang terdampak.
Baca juga: Banjir Aceh Besar Surut, Warga Kembali ke Rumah
"Tim BPBD Kabupaten Batu Bara bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Untuk asesmen dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana," imbuh Abdul.
Menurut laporan per Selasa (13/7) ini, kondisi banjir di beberapa desa mengalami kenaikan. Namun, beberapa desa lainnya mengalami penyusutan. BPBD Kabupaten Batu Bara mengimbau warga terdampak agar tetap siaga. Serta, terus berkoordinasi dengan pihak terkait di lokasi atas situasi yang berkembang.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Batu Bara, didominasi hujan ringan sampai sedang hingga Rabu (14/7).(OL-11)
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved