Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyampaikan apresiasi terhadap hasil opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT terhadap kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) perwakilan NTT.
Hal itu disampaikan oleh Hasnu selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) PB PMII periode 2021-2024 pada Selasa (29/6). Menurut Hasnu, prestasi membanggakan yang dicapai oleh Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT selama enam tahun berturut-turut meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan NTT itu tentu patut diapresiasi oleh sejumlah pihak.
Hal tersebut, kata Hasnu, tidak terlepas dari manajemen pengelolaan kantor yang integritas di bawah kepemimpinan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM NTT, Marciana D Jone. Hasnu mengatakan, tujuan dilakukan pemeriksaan oleh BPK perwakilan NTT merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban keuangan dan pengelola keuangan negara wajib menyusun laporan keuangan.
BPK, kata Hasnu, pada setiap pemeriksaan senantiasa berpedoman terhadap Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Kendati demikian, jelas Hasnu, untuk standar pemeriksaan keuangan wajib didasarkan pada Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2017 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) pada lampiran II dan IV.
Wasekjen PB PMII mengatakan, pestasi itu pantas dibanggakan dan perlu mendapat apresiasi. Karena opini ini bukan hadiah dari BPK, tetapi prestasi dan kerja keras dari seluruh jajaran Kemenkum dan HAM dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan negara yang dikelola.
"Harapannya bahwa kantor Kemenkum dan HAM NTT akan menjadi corong utama terhadap sejumlah kantor di NTT, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih berintegritas agar jauh dari racun korupsi," tutup Hasnu. (RO/OL-14)
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Pemerintah Kota Denpasar wajib menindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BPK RI setelah Laporan Hasil Pemeriksaan ini diterima.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta melakukan audit investigasi terkait pengadaan private jet, penyewaan apartemen, serta mobil dinas yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
PT Timah memastikan membuka diri terhadap proses audit dan evaluasi dari lembaga berwenang, termasuk yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Bupati Bekasi menyampaikan bahwa keberhasilan meraih opini WTP merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru akan menelusuri kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang dilakukan Pertamina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved