Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi munculnya klaster resepsi pernikahan. Beberapa hari lalu ditemukan puluhan warga yang terkonfirmasi covid-19 karena diduga menghadiri sebuah resepsi pernikahan.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, menuturkan klaster baru covid-19 di resepsi pernikahan terjadi di Kecamatan Cibinong. Terdapat setidaknya 94 orang warga yang terindikasi terpapar covid-19.
"Hati-hati, dengan berkerumun sudah ada buktinya. Seperti di Kecamatan Cibinong. Gara-gara ada yang menggelar resepsi pernikahan, sehingga muncul 94 orang warga terindikasi konfirmasi covid-19," terang Herman ditemui seusai peluncuran program inovasi administrasi kepedudukan di Desa Sindangsari Kecamatan Kadupandak, Selasa (8/6).
Karena itu, Pemkab Cianjur bergerak cepat menginstruksikan agar diwaspadai potensi klaster resepsi pernikahan. Termasuk juga potensi klaster di tempat wisata serta pada kegiatan rapat yang bisa menyedot banyak orang.
"Saya dan pak wabup (wakil bupati) mengeluarkan instruksi kepada seluruh warga Cianjur agar hati-hati dengan adanya resepsi pernikahan, kerumunan di tempat wisata, serta kegiatan rapat. Untuk rapat kita batasi hanya 50% dari kapasitas ruangan yang digunakan," tegasnya.
Herman mengatakan hasil evaluasi, yang sekarang cukup diwaspadai potensi penyebaran covid-19 berada di wilayah selatan Kabupaten Cianjur. Pasalnya, mobilitas masyarakat yang mudik atau pulang kampung dari daerah lain relatif cukup tinggi, terutama saat Idul Fitri 1442 H lalu.
"Sebelumnya di wilayah selatan itu cukup aman. Social distancing-nya sudah dilakukan, karena di beberapa daerah, karakteristik antarrumah itu cukup berjauhan. Tapi sekarang terbalik, justru selatan yang kita waspadai," beber Herman.
Ia mencontohkan perkembangan kasus covid-19 saat mudik Lebaran lalu. Pada hari Idul Fitri 1442 H, ditemukan sebanyak 88 kasus baru covid-19. "Tapi pada saat mudik berlangsung, terjadi lonjakan hingga mencapai 480 kasus baru," jelasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved