Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kader PDIP Ramai-Ramai Ziarah ke Makam Ki Marhaen

Bayu Anggoro
06/6/2021 21:45
Kader PDIP Ramai-Ramai Ziarah ke Makam Ki Marhaen
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono(MI/ANGGORO)

JAJARAN pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan ratusan
kader berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo,
Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Minggu (6/6).

Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama RI Soekarno. Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga saat ini masih dianut PDI Perjuangan.

"Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono saat memimpin doa bersama dan tabur bunga di makam Marhaen.

Ono menambahkan, Marhaen ini menjadi sebuah penyemangat bagi Bung Karno
dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan, hingga akhirnya
Indonesia bisa merdeka 17 Agustus 1945.

"Intinya kami PDI Perjuangan mengenal jas merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Ini juga dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan sepanjang Juni ini. Kami berharap agar siapapun yang telah berjasa di Bumi Indonesia ini, khususnya Bung Karno akan selalu menjadi inspirasi," tutur anggota Komisi IV DPR RI itu.

Ono juga mendorong agar Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatian
pada makam Marhaen yang telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan
cagar budaya. Saat ini, ia menilai, status Situs Sejarah ini seolah tak jelas bahkan lingkungan di sekitarnya terkesan tak terurus.

"Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan
penataan baik situs makamnya, lingkungan di sekitar dan juga kegiatan
masyarakatnya. Apalagi makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir
pemukiman masyarakat sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah," tandas Ono.


Indonesia Menggugat

 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan
Marhaenisme merupakan paham yang menentang penindasan kepada rakyat
kecil. Bahkan, Soekarno mendengungkan nama Marhaen dalam pidato
pembelaan Indonesia Menggugat pada Agustus 1930.

"Persinggungan Bung Karno dengan Marhaen telah melahirkan ideologi
marhaenisme. Di dalamnya terkandung alur pemikiran yang konsisten,
suatu ideologi yang membela rakyat dari penindasan dan pemerasan,
kapitalisme, kolonialisme, imperialisme serta feodalisme," ungkap Ketut.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha
menegaskan Situs Makam Marhaen sudah ditetapkan menjadi salah satu
bangunan cagar budaya yang dilindungi UU RI No 11/2010 dan Perda Kota
Bandung No 19/2009. Achmad menegaskan sesuai Perda, Situs Makam Marhaen
harus ditata beserta dengan lingkungan di sekitarnya.

"Saya mendorong agar Pemkot Bandung melaksanakan Perda tersebut, yang
dibuat untuk dilaksanakan. Saya datang ke sini juga ingin mengawasi
karena sejak ditetapkan sebagai cagar budaya 2 tahun lalu, belum
terlihat ada tindak lanjut dari Pemkot Bandung," tegasnya.

Menurut Achmad, dalam kesempatan tersebut hadir juga perwakilan dari
Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung untuk melihat secara langsung
kondisi di Situs Makam Marhaen dan lingkungan disekitarnya. Ia berharap
agar situs tersebut dijaga dengan baik.

"Saya berharap Pemkot Bandung memberi perhatian terhadap situs sejarah,
agar masyarakat kita paham akan sejarah itu. Saya akan meminta kepada
Wali Kota Bandung agar membeli tanah di sekitar makam supaya ditata dan
tak terlihat kumuh. Kita harus menghargai sejarah. Ingat ini bukan
menghargai kuburan, tetapi menghargai nilai-nilai bahwa bangsa ini
memiliki founding father yang mendapatkan inspirasi dari rakyat kecil,"
tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar
didampingi keluarga dan keturunan Marhaen memanjatkan doa untuk almarhum. Mereka mengajak masyarakat untuk mencontoh spirit dari seorang petani inspiratif itu.

Di makam berposelen hitam itu, kader banteng Jabar terlihat khusuk berdoa dan menaburkan bunga.

Selain itu, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dilakukan juga penanaman
pohon di sekitar makam. Kegiatan ini juga dihadiri Bendahara PDI
Perjuangan Jabar Ineu Purwadewi Sundari, Ketua Komisi I Bedi Budiman,
anggota DPRD Jawa Barat dan DPRD Kota Bandung dari Fraksi PDI Perjuangan, para relawan dan simpatisan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya