Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RATUSAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani tes urine secara mendadak, Rabu (19/5). Hal itu dilakukan sebagai upaya mendeteksi dugaan penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.
Pelaksanaan tes urine dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Cianjur. Tes urine dilakukan di Gedung Setda Kabupaten Cianjur.
Kepala BNNK Cianjur, Wuryanto Sugiri, menjelaskan tes urine bagi kalangan ASN maupun calon ASN merupakan titah dari Instruksi Presiden Nomor 2/2019 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tes urine narkoba itu baru kali pertama dilaksanakan pada tahun ini.
"Inpres dan Menpan-RB mengharuskan ASN maupun calon ASN dites urine minimal satu kali dalam setahun. Di Kabupaten Cianjur, untuk tahap pertama kita laksanakan bagi kalangan ASN di lingkungan Sekretariat Daerah," kata Wuryanto.
Jumlah pegawai di lingkungan Setda Kabupaten Cianjur lebih kurang terdapat 250 orang. Namun yang mengikuti tes urine hanya separuhnya.
"Karena masih diberlakukan WFH (work from home), jadi yang mengikuti tes urine sebanyak 125 orang. Sisanya sebanyak 125 orang lagi akan dites urine tahap berikutnya karena kegiatan ini juga akan dilaksanakan di setiap perangkat daerah," jelas Wuryanto.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menambahkan sebagai fasilitator, Kesbangpol mendampingi BNNK Cianjur melaksanakan tes urine bagi kalangan ASN di lingkungan Setda. Pelaksanaannya, kata Dadan, dilakukan secara mendadak.
"Jadi, kalau ada yang mengonsumsi narkoba tidak bisa mengelak. Makanya, kita laksanakan tes urine bersama BNN ini secara mendadak. Saya hanya laporan ke Sekda sehari sebelumnya," tutur Dadan.
Menurut Dadan semua ASN di Kabupaten Cianjur ditargetkan bisa menjalani tes urine. Namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mengingat jumlah ASN di Kabupaten Cianjur mencapai hampir 14 ribu orang.
"Kita sesuaikan dengan kemampuan fasilitas yang dimiliki BNNK Cianjur. Tentunya tes urine bagi ASN akan dilakukan secara bertahap," pungkasnya. (OL-15)
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus dilempar dari luar tembok lapas, Selasa (22/7).
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat dalam penggagalan itu.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Ini adalah salah satu upaya strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam rangka memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hasil pemeriksaan kesehatan ASN DKI Jakarta pada 2024 menunjukkan salah satunya, sebanyak soal ASN Jakarta yang mengalami obesitas dan masalah kejiwaan.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera menegaskan bahwa tidak ada pemotongan gaji baru bagi ASN terkait tabungan perumahan sejak 2020
Kabupaten Toba selalu masuk dalam kategori rentan, yang artinya masih perlu banyak perbaikan-perbaikan yang harus kita lakukan bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved