Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sejak Januari 2021, BI Sumsel Temukan 404 Lembar Upal

Dwi Apriani
25/4/2021 17:10
Sejak Januari 2021, BI Sumsel Temukan 404 Lembar Upal
BI sumsel menemukan 404 lembar uang palsu yang beredar sejak Januari hingga 25 April 2021.(MI/Solmi)

SEPANJANG tahun ini, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Selatan mencatat ada 404 lembar uang palsu (upal) yang beredar di wilayahnya.

"Sejak Januari sampai saat ini tercatat 404 lembar uang palsu kami temukan, terutama mirip pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu, yang ditemukan beredar di Sumsel, angka ini lebih rendah dari peredaran uang palsu tahun-tahun sebelumnya," ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo, Minggu (25/4).

Mengantispasi hal yang tidak diinginkan, ia meminta masyarakat menukar uang kartal di lokasi resmi agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu. Sebab biasanya menjelang lebaran dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab melakukan kecurangan.

"Agar terhindar dari uang palsu, penukaran uang sendiri telah kami telah bekerja sama dengan 28 Bank umum dengan 169 titik lokasi penukaran uang kartal. Jadi masyarakat bisa menukarkan di bank-bank tersebut," katanya.

Selain itu, untuk menghindari kecurangan itu pihaknya terus mengedukasi masyarakat agar cinta, bangga dan paham rupiah. Salah satunya dengan mengenali ciri uang asli.

"Yang penting edukasi cinta dan bangga dengan uang rupiah. Masyarakat juga harus berhati-hati risiko uang palsu dan mengenali ciri-ciri uang palsu seperti apa," terangnya.

BI Sumsel juga koordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengentaskan peredaran uang palsu di Sumsel mendekati Idul Fitri. BI Sumsel juga menyiapkan Rp3,15 triliun uang kartal bagi masyarakat menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah, yang bisa ditukarkan hingga 11 Mei 2021. (OL-13)

Baca Juga: Anak Tukang Sayur, Pemberantas Narkoba di Pesisir Timur Sumatra



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya