Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tempat Nasi Jogja Berbagi Menu Berbuka Untuk Lansia di Tepi Code

Ardi Teristi Hardi
17/4/2021 05:38
Tempat Nasi Jogja Berbagi Menu Berbuka Untuk Lansia di Tepi Code
Anak-anak muda tergabung di Tempat Nasi Jogja membagikan menu buka puasa untuk lansia di bantaran Sungai Code, Jumat (16/4/2021).(MI/Ardi Teristi Hardi )

WAKTU sudah menujuk pukul 17.00 WIB. Sekitar 30 menit lagi waktu buka puasa untuk wilayah Kota Yogyakarta. Sekelompok anak muda dengan beberapa tas kresek berukuran besar menghampiri sebuah gapura bertuliskan Kampung Code. Tas kresek tersebut berisi paket buka puasa, yaitu nasi kotak, mi instan, dan air mineral.

"Sasaran kami sebenarnya lansia, tetapi kami juga memberikan paket untuk buka puasa ini kepada keluarga yang kami temui," kata Veronica Christamia Juniarmi, penggagas gerakan Tempat Nasi Jogja, Jumat (16/4).

Sebanyak 150 bungkus paket buka puasa sore itu yang disiapkan. Ia menyebut tema kegiatan kali ini adalah  Love+Respect+Aprreciation=Peace. Melalui aksi ini, ia ingin merangkul semua masyarakat Yogyakarta untuk bisa saling menghargai, mencintai, dan mengapresiasi siapa pun di sekitar kita agar tercipta kedamaian.

"Ada empat tempat yang menjadi sasaran kami pada tahun ini yaitu Kali Code, DPW ITMI DIY, Pesantren Waria AL-Fatah dan ODGJ Gelimas Jiwo Bantul," kata perempuan yang telah mulai membuat etalase pertama gerakan Tempat Nasi Gratis Jogja pada 2019.

Di sisi lain, Kampung Code yang menjadi lokasi pembagian paket buka bersama ini telah memiliki sejarah panjang di Kota Yogyakarta. Pasalnya, kampung yang berada di bantaran Sungai Code tersebut pada sekitar 1980-an pernah mendapat pendampingan dari YB Mangunwijaya.

baca juga: Kisah Diaspora Indonesia Jalani Puasa Terlama di Dunia

Veronica mengatakan, pembagian tersebut juga menggandeng  komunitas Grab di Yogyakarta. 

"Selama ini kami terbantu keberadaan Grab dan memang mereka minta diikutsertakan jika ada kegiatan sosial," kata dia.

Soenah (70 tahun) tampak gembira ketika paket buka puasa itu sampai ke tangannya. Ia pun mengaku, selama empat hari puasa ini baru kali ini mendapat buka puasa. Namun, untuk bantuan bahan pokok, ia sudah pernah menerima.

"Senang sekali. Ini berkah dan rejeki untuk berbuka. Saya puasa," tutup nenek berusia 70 tahun dan mengaku sudah divaksin Covid-19. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya