Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Vaksinasi Covid-19 di Buleleng Lampaui Target

Arnoldus Dhae
08/4/2021 08:58
Vaksinasi Covid-19 di Buleleng Lampaui Target
Vaksinator menyuntikan vaksin covid-19 kepada seorang WNA di sekolah internasional Sanur, Bali,Selasa (30/3/2021)(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

VAKSINASI covid-19 di Kabupaten Buleleng, Bali melampaui target.
Tercatat untuk vaksin tahap dua dosis pertama sudah mencapai 112,6 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Buleleng Gede Suyasa saat ditemui di Denpasar, Kamis (8/4).

Suyasa menjelaskan, target vaksinasi tahap dua menyasar 20.200 orang masyarakat Buleleng. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.761 telah divaksin per tanggal 6 April 2021. Sehingga mencapai 112,6 persen. Itu dilihat dari persentase untuk dosis pertama. Jika saat ini masih ada vaksin, digunakan untuk vaksin dosis kedua.

Dosis kedua sudah berjalan 43,4 persen karena memang jadwalnya belum
berakhir hingga bulan April. Untuk vaksin yang dikirimkan ke Buleleng itu seluruhnya dosis pertama.

Dosis pertama semua sudah berjalan. Bahkan melebihi dari yang ditargetkan.

"Selanjutnya kita akan menunggu kuota-kuota vaksin berikutnya sampai di angka 117 ribu dari 577 jiwa nanti bulan Juni," jelasnya.

baca juga: Cegah Covid-19, Kapolres Klaten Resmikan Perusahaan Siaga Candi

Sasaran untuk vaksinasi tetap sesuai dengan arahan Satgas Provinsi Bali. Pertama, untuk pelaku pariwisata. Kemudian, pada para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tidak kalah penting adalah untuk masyarakat lanjut usia (lansia).

Pelayan publik, TNI, Polri juga sudah berjalan. Sekarang hanya
melanjutkan kepada pelayan publik di kantor-kantor yang belum divaksinasi.

"Seperti perbankan dan kantor-kantor dinas vertikal yang di luar Pemkab
Buleleng," tutup Suyasa. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya