Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
GUNA mendorong penerapan protokol pencegahan covid-19 di lingkungan
perusahaan, PT Koesuma Nanda Putra diresmikan sebagai Perusahaan Siaga
Candi oleh Kapolres Klaten AKB Edy Suranta Sitepu, Rabu (7/4).
Sementara itu, pembentukan Perusahaan Siaga Candi merupakan program
Polda Jawa Tengah, guna mendukung kebijakan PPKM berbasis mikro yang
digulirkan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran covid-19.
"Perusahaan Siaga Candi adalah program Polda Jawa Tengah untuk mendorong penerapan protokol pencegahan covid-19 di lingkungan perusahaan, lingkungan tempat tinggal, serta fasilitas umum lainnya," kata Kapolres Klaten.
Program Perusahaan Siaga Candi, lanjutnya, guna mendukung kebijakan pemerintah tentang penerapan PPKM berskala mikro. Dengan begitu, lingkungan perusahaan diharapkan dapat meminimalkan penularan covid-19.
Menurut Edy Sitepu, diresmikannya PT Koesuma Nanda Putra yang berlokasi
di Pedan, Klaten, sebagai Perusahaan Siaga Candi karena perusahaan ini
telah memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan Polda Jawa Tengah.
Kriteria yang dimaksudkan, antara lain telah mematuhi protokol
kesehatan, tersedia tempat cuci tangan yang memadai, mempunyai posko
kesehatan, terdapat ruang isolasi, dan ada posko keamanan.
Selain itu, lanjut Kapolres Edy Sitepu, PT Koesuma Nanda Putra juga
sudah menyediakan petugas medis untuk melayani setiap saat jika ada
karyawan perusahaan yang mengalami gejala batuk, pilek, dan keluhan
sakit lainnya.
"Dari pantauan kami, PT Koesuma Nanda Putra sudah menerapkan protokol
kesehatan 5M secara ketat. Jadi, perusahaan ini sudah memenuhi syarat
untuk ditetapkan menjadi Perusahaan Siaga Candi," kata Kapolres Klaten.
Menurut Kapolres, Program Siaga Candi juga akan diterapkan di semua
fasilitas umum. Untuk menekan penyebaran covid-19, tidak menutup
kemungkinan program ini akan diterapkan di lingkungan lain, seperti
pasar.
baca juga: Gairahkan Warga Berbelanja, Pebisnis di Yogya Bagikan Voucher
Salah satu pimpinan di PT Koesuma Nanda Putra, Hanggo Wahyu Amerto,
mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya selama ini sudah mematuhi
protokol kesehatan. Apalagi, ada pendamping Polres Klaten.
"Jadi, dengan ditetapkannya PT Koesuma Nanda Putra sebagai Perusahaan
Siaga Candi Polres Klaten, semakin menambah komitmen kami untuk
bersama-sama mencegah penularan covid-19 di lingkungan perusahaan,"
ujarnya.
Peresmian PT Koesuma Nanda Putra sebagai Perusahaan Siaga Candi dihadiri pejabat utama Polres Klaten, Forkopimcam Pedan, serta tokoh agama dan masyarakat kota kecamatan tersebut. (OL-3)
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
"Ini bukan sekadar apem. Tetapi, dilihat bagaimana spirit di masa lalu untuk bisa saling memaafkan, bertoleransi, dan menjaga kerukunan warga masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten,"
Hingga akhir Juli, jumlah kasus leptospirosis di Kabupaten Klaten mencapai 97 kasus dengan 18 kematian.
Melalui forum konsultasi publik, diharapkan ada saran dan masukan yang disampaikan masyarakat kepada pemerintah kecamatan selaku penyelenggara pelayanan.
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved