Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gairahkan Warga Berbelanja, Pebisnis di Yogya Bagikan Voucher

Ardi Teristi Hardi
08/4/2021 06:39
Gairahkan Warga Berbelanja, Pebisnis di Yogya Bagikan Voucher
Pedagang kaki lima menata dagangannya usai mengikuti vaksinasi di Malioboro, Yogyakarta, Jumat (5/2/2021).(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

PELAKU bisnis di Yogyakarta punya cara unik untuk meningkatkan omzet mereka di saat pandemi. Caranya, mereka bergotong royong untuk membagi-bagikan voucher lewat aplikasi Djuragan Voucher.

CEO D'paragon, Syarief Hidayat menyampaikan, gotong-royong voucher membuat  pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya promo dan pemasaran yang besar di tengah kondisi sulit sekarang ini.

"Masing-masing pelaku usaha menerbitkan voucher berupa potongan arga," kata pria yang akrab disapa Dayat dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4).


Dayat menyebut voucher-voucher dari para pebisnis di Yogyakarta  tersebut dapat diakses dalam satu aplikasi, yaitu Djuragan Voucher. Dengan cara ini, konsumen pun bisa lebih praktis mengakses voucher-voucher yang ditawarkan.

"Konsumen tentu akan semakin tertarik dan merasa ringan (dengan
voucher-voucher yang ada) saat berbelanja hanya lewat satu aplikasi," kata
dia.

Voucher yang diberikan bermacam-macam, dari hospitality, batik, hingga
kuliner.

Dayat mencontohkan, D'paragon memiliki program voucher di Djuragan Voucher. Program tersebut sangat membantu D’Paragon dalam bertahan selama pandemi ini. Dengan voucher menginap dan ngekost gratis melalui voucher, konsumen tentu akan sangat diringankan ketika tinggal di D'paragon.

Strategi gotong royong berbasis voucher, terang Dayat, bisa  meningkatkan kunjungan kosumen,  memperluas segmentasi konsumen, hingga meningkatkan nilai uang konsumen agar omset meningkat pada masa pandemi.

Dengan semakin banyaknya skema potongan harga, daya beli masyarakat
tentunya akan meningkatkan. Harapannya, pertumbuhan ekonomi secara nasional juga akan membaik.

Pelaku usaha toko batik di Yogyakarta, Santi sependapat dengan yang
disampaikan Dayat. Pihaknya mampu memberikan berbagai program voucher
discount kepada konsumen.

Duta Niaga Batik Adiningrat, Eko Wahyudi menyebut, gotong royong voucher ini membantu penjualan sekaligus promosi.

"Ini akan saling menguntungkan antara tempat usaha yang satu dengan yang lain," ungkap Eko.

baca juga: Bulog Aceh Gelar Pasar Murah Sembako

Manager Sate Pak Jede, Haris Hermawan menyampaikan, omset usahanya pada masa pandemi ini terbantu dengan adanya gotong royong voucher. Ia
membagikan voucher makan ke tamu-tamu  yang menginap atau tinggal di
Djuragan Kamar dan D'paragon.

"Melalui voucher, konsumen dapat diundang ke lapak usahanya. Ketika voucher digunakan, penambahan omsetpun langsung terjadi," tutup Haris. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya