Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS dugaan penyimpangan pemberian kredit di Bank Jogja membuat gerah masyarakat, termasuk anggota DPRD Kota Yogyakarta. Akibat penyimpangan yang terjadi pada 2019 itu, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 27,4 miliar. Anggota DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro mengakatan, pihaknya akan menggalang dukungan untuk membentuk Pansus Bank Jogja.
"Cara kerja Bank Jogja ngawur. Ingin ajukan Pansus Bank Jogja," kata dia, Senin (5/4), dalam diskusi Kritis Media Seri X di Ingkung Grobog, Yogyakarta.
Menurut dia, harus ada transparansi terkait proses penyimpangan pemberian kredit itu bisa terjadi. Seharusnya, Bank Jogja melakukan pengecekan secara berjenjang sebelum mengajukan kredit agar tidak terjadi penyimpangan.
"Ini (penyimpangan pemberian kredit di Bank Jogja) menyakiti warga Yogyakarta yang menabung di bank Jogja," kata dia.
Pria yang juga seorang advokat ini menganalisis, ada unsur korupsi di dalam kasus tersebut. Jika melihat potensi kerugian negara hingga Rp27,4 miliar, sesuai perda, Dewan Pengawas Bank Jogja ikut tanggung jawab.
"Wali Kota (Yogyakarta) sebagai komisaris, dalam pasal 2 dan 3 UU Tipikor, mereka yang punya kewenangan tanggung jawab," kata dia.
Atas kasus tersebut, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan dua orang sebagai tersangka yakni KVA mantan kepala cabang Transvision di Yogyakarta dan FEF mantan bendahara pada perusahaan swasta yang mengajukan kredit. Kasus tersebut terjadi pada 2019.
Aktivis Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba menyampaikan, DPRD Kota Yogyakarta jangan angin-anginan ketika ingin membentuk Pansus Bank Jogja. Di sisi lain, Kamba menyatakan dirinya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh Kejati DIY. Ia berharap, penetapan dua tersangka akan membuka tabir yang sebenar-benarnya kasus di Bank Jogja.
"Patut ditelusuri pula kasus serupa di Bank lain khususnya plat merah agar diusut tuntas oleh penegak hukum agar equality before the law berjalan sebagaimana mestinya tanpa tebang pilih," kata dia.
baca juga: BI Bantu Pemda di Sumsel Terapkan Elektronifikasi Transaksi
JCW juga berharap, pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY agar transparan. Pasalnya, enam bank yang diduga kesandung kasus mirip Bank Jogja.
"Jangan ada yang ditutup-tutupi. Hal ini penting agar terjaga kondisivitas pelayanan perbankan di khususnya di DIY berjalan dengan baik," tegas dia.
Kamba juga mengatakan, Kejati DIY perlu menelusuri aliran dana tersebut kemana saja. Hal ini penting untuk mengusut ada atau tidaknya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). ((OL-3)
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
GUBERNUR Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur Banten, Andra Soni di Surabaya sebagai upaya bersinergi menguatkan perekonomian antar daerah.
Kejagung dinilai menggunakan pasal keranjang sampah dalam pengusutan kasus dugaan korupsi terkait pemberian kredit oleh Bank DKI Jakarta dan BJB pada Sritex
Sektor perbankan di Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam mengadopsi teknologi data streaming—sebuah inovasi yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time
KEMENTERIAN BUMN resmi menunjuk Rivan A. Purwantono sebagai anggota Direksi baru PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam RUPS yang digelar pada Rabu (7/5).
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Hery Gunardi melihat peluang besar performa perseroan akan semakin lincah (agile) di bawah Danantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved