Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Perekonomian Kalimantan Selatan Minus 1,81 Persen

Denny Susanto
30/3/2021 09:20
Perekonomian Kalimantan Selatan Minus 1,81 Persen
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (4/8/2020).(ANTARl/Bayu Pratama )

DAMPAK pandemi covid -19  menyebabkan terpuruknya ekonomi banyak negara termasuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi cukup hebat yaitu minus (-1,81%) ,menurun tajam dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 4,08%.

"Kinerja perekonomian Kalsel selama tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Namun pertumbuhan ekonomi yang minus 1,81% ini masih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga mengalami kontraksi," tutur Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, Selasa (30/3).

Kondisi merosotnya ekonomi daerah ini juga telah disampaikan dihadapan DPRD Kalsel pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2020 kemarin. Dari sisi pendapatan daerah yang ditarget sebesar Rp6,720 triliun lebih, terealisasi Rp6,309 triliun atau 93,89 persen.

Pendapatan asli daerah (PAD) dari target Rp3,124 triliun, terealisasi hanya Rp2,860 atau 91,55 persen. Kemudian pendapatan transfer dianggarkan Rp3,497 triliun namun terealisasi Rp3,364 triliun (96,19%).

"Selain penyesuaian anggaran, khususnya terhadap belanja daerah, pandemi covid-19 juga memberikan dampak pada kinerja perekonomian dan pembangunan daerah," ujarnya. 

baca juga: Pengangguran di Temanggung Naik Dua Kali Lipat

Beberapa program pembangunan mengalami penundaan. Target lain-lain pendapatan yang sah Rp98,694 miliar hanya terealisasi Rp84,747 miliar lebih atau 85,87 persen. Demikian juga dengan anggaran belanja langsung mengalami perubahan atau refocusing dari semula Rp3,601 triliun berubah menjadi Rp2,877 triliun. Merosotnya ekonomi Kalsel akibat pandemi covid -19 ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD Kalsel dalam penyusunan RPJM daerah 2021-2025 ini. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya