Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SITUASI pandemi Covid-19 tidak mengurangi langkah Perempuan Bangsa dalam membantu korban bencana alam. Rustini Muhaimin Iskandar, salah satu Pembina organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini terjun langsung ke lokasi pengungsian 147 KK korban pergeseran tanah di Kampung Cirangkong, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Menghibur anak-anak pengungsi dengan mewarnai bersama.
"Bencana pergeseran tanah yang membuat tempat tinggal mereka rusak, roboh, dan hilang pasti menyisakan trauma bagi anak-anak. Kesedihan, murung dengan situasi yang membuat mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Rustini dalam keterangan persnya, Minggu (14/3).
Dia berharap, kegiatan trauma healing ini dapat mengembalikan keceriaan anak-anak. "Bencana pergeseran tanah ini berbeda dengan bencana banjir. Setelah banjir berakhir, rumah dibersihkan dan bisa ditempati kembali. Kalau longsor, rumah mereka rusak bahkan hilang atau habis dan kita juga tidak tahu kapan pergeseran tanah ini berhenti. Setelah berhenti, rumah mereka juga sudah tidak ada," tutur istri Gus Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) ini.
Dengan situasi bencana yang berbeda tersebut, Rustini berharap agar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat memberikan perhatian kepada korban dengan melakukan relokasi. "Mereka membutuhkan tempat yang aman," ujarnya.
Selain mewarnai dan bermain bersama anak-anak, Perempuan Bangsa juga memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako), alat bermain dan mewarnai, obat-obatan dan selimut.
Ditempat terpisah, Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah menambahkan bahwa korban bencana alam merupakan salah satu kelompok rentan yang membutuhkan bantuan dalam situasi pandemi saat ini.
"Membantu masyarakat rentan dalam situasi pandemi merupakan salah satu program utama Perempuan Bangsa sesuai arahan Ketua Umum PKB. Korban bencana alam merupakan salah satu kelompok masyarakat rentan saat ini," sebut Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI.
Dalam kegiatan trauma healing dan pemberian bantuan tersebut, turut hadir Neng Supartini (Wakil Ketua DPRD Purwakarta ), Yuningsih (DPW Perempuan Bangsa Jawa Barat/Anggota DPRD Jawa Barat), serta jajaran Pengurus DPP Perempuan Bangsa. (OL-13)
INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan pergerakan tanah yang melanda di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, meluas.
SEBANYAK 353 warga di sejumlah dusun di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan.
BENCANA tanah bergerak terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kali ini, menimpa Desa Mendala, Kecamatan Sirampog. Akibat kejadian ini ratusan rumah rusak berat
Pergerakan tanah di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meluas dan menyebabkan 55 rumah rusak berat.
Pergerakan tanah yang terjadi sekarang ini menyebabkan banyak rumah mengalami kerusakan pada bagian dinding tembok, lantai rumah, jalan dan lingkungan terbelah.
Kerusakan rumah warga, paling banyak di bagian dinding tembok retak bertambah rusak.
Kehadiran sepeda motor listrik Fox 200 turut dilandasi oleh stereotip klasik: perempuan yang sein kanan tapi belok kiri, atau lupa mematikan sein dan terus lurus.
Rani menjalankan usaha minuman segar seperti jus di sekitar arena perlombaan pacu jalur. Sejak tahun 2017, ia menjadi bagian dari keluarga besar PNM melalui pembiayaan Mekaar.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Kurang tidur menyebabkan kerusakan DNA, melemahnya kekebalan tubuh, meningkatnya peradangan, dan terganggunya ritme sirkadian, yang semuanya bekerja sama membantu sel kanker.
Ia berhasil menjadi trainer perempuan pertama di PT Cipta Kridatama (CK), salah satu anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang mining contractor.
Setiap langkah mereka sarat makna, setiap perjalanan adalah bagian dari cerita besar yang mereka ciptakan sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved