Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Beberapa Polisi Jawa Timur Ketahuan Terima Setoran Bandar Narkoba

Faishol Taselan
09/3/2021 18:15
Beberapa Polisi Jawa Timur Ketahuan Terima Setoran Bandar Narkoba
Ilustrasi.(Medcom.id.)

JAJARAN Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan sejumlah polisi yang menerima setoran dari bandar narkoba. Kini mereka dalam proses pemecatan dari keanggotaan Polri.

Wakapolrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Hartoyo di Surabaya, Selasa (9/3), membenarkan keterlibatan anggota tersebut. Terungkapnya kasus tersebut berawal dari penemuan tim Satnarkoba Polrestabes Surabaya saat mengungkap jaringan narkoba kelompok Madura dan Surabaya.

"Ada salah satu sindikat bagian dari jaringan kelompok Madura. Usai dilakukan pendalaman, ditemukan ada beberapa oknum polisi yang terlibat," katanya.

Usai mendapat laporan, pihaknya memerintahkan Kasatnarkoba untuk mengkaji dan melakukan penyidikan lebih lanjut di luar dari proses disiplin maupun kode etik yang ada. "Ini karena menerima sesuatu dalam kurun waktu tertentu dan yang diterima merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba," urainya.

Pihaknya akan memproses secara tegas dan memecat polisi yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Ia menolak merinci pangkat mereka. "Saya ndak peduli mau dia perwira, brigadir. Oknum, kalau dia terlibat dengan dia menerima kan dia melindungi. Harusnya kan dia mengungkap," tegasnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko sebelumnya juga mengamankan beberapa polisi yang terlibat. Tapi Gatot tidak merinci jumlah yang terlibat dan diamankan.

Dia hanya memastikan lebih dari tiga orang. "Ya, ada lebih dari tiga. Yang jelas ada beberapa," ujarnya. Propam Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan beberapa anggota dari Polda Jatim yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya