Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gubernur Bali dan Kapolda Bali Divaksin untuk Kedua Kalinya

Arnoldus Dhae
28/1/2021 12:27
Gubernur Bali dan Kapolda Bali Divaksin untuk Kedua Kalinya
Gubernur Bali I Wayan Koster menjalani vaksinasi tahap kedua di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kamis (28/1/2021).(MI/Arnoldus Dhae )

KAPOLDA Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra melakukan vaksin untuk kedua kalinya setelah mengikuti program vaksin tahap pertama, Kamis (28/1). di Denpasar. Dalam vaksinasi tahap kedua ini juga diikuti oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Sekda Bali Dewa Indera serta beberapa kepala SKPD lainnya baik horisontal maupun vertikal. 

Para SKPD ini menjalani vaksin covid lanjutan ke dua, di Wantilan Jayasabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali yang terletak di Jalan Surapati No.1 Denpasar. Turut hadir dan mengikuti kegiatan lanjutan vaksin Covid tersebut, Kabid Dokkes Polda Bali, Kakesdam IX/Udayana, Kadiskes Pemprov Bali, Ketua Majelis Utama Desa Adat Bali dan beberapa pejabat Pemprov Bali lainnya, serta tim medis vaksinasi Bali.

baca juga: Ganjar Pranowo Pakai Baju Adat Riau Saat Divaksin

Dalam pemberian vaksin tahap dua tersebut, kesempatan pertama diberikan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster. Saat divaksin, ekspresi Koster masih tampak ketakutan, bukan terhadap vaksin tetapi jarum suntik. Setelah Koster, tim medis melakukan vaksin terhadap Kapolda Bali Irjen Pol Putu Kayan Danu Putra. Saat divaksin, Kapolda asli Bali ini sampai membuka baju dinasnya karena tim medis kesulitan mencari titik suntik yang tepat.

Setelah Kapolda Bali kemudian dilanjutkan dengan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dan dilanjutkan para pejabat peserta vaksinasi lainnya.

"Ini vaksin tahap kedua. Para pemimpin harus memberi contoh dan bukti kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman, tidak ada efek samping yang berarti," urai Kapolda Bali.

Semua proses vaksinasi diawali dengan pendataan riwayat vaksin dan pengukuran tensi atau tekanan darah yang wajib dilaksanakan peserta vaksin. Tampak pada pelaksanaan vaksinasi mendapat penjagaan ketat karena dalam pelaksanaannya harus tetap menegakkan protokol kesehatan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya