Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, meluncurkan vaksinasi covid-19 di Pendopo, Kamis (28/1). Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman mengawali vaksinasi yang diikuti unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta influencer salah satunya legenda Persib Bandung, Atep Ahmad Riza.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku jadi orang pertama yang akan divaksinasi covid-19 sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya Herman telah diperiksa kondisi kesehatan secara komprehensif.
"Saya sudah dicek darah, jantung, tensi, dan lainnya. Alhamdulillah sehat. Mudah-mudahan hari ini (Kamis, 28/1), dicek lagi sehat. Insya Allah saya yang pertama divaksin," kata Herman dalam sambutannya.
Vaksinasi juga dilakukan serentak di semua rumah sakit dan puskesmas. Herman berharap masyarakat mendukung vaksinasi agar tujuan dari proses itu untuk memutus mata rantai bisa terwujud.
"Tapi bukan berarti setelah divaksinasi kita tidak menerapkan protokol kesehatan. Tetap terapkan 3M dan 3T," ungkapnya.
"Di Kabupaten Cianjur sendiri jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sudah menembus angka 2 ribu orang. Dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,4 juta jiwa," kata Herman,
Jumlah warga terpapar covid-19 di Kabupaten Cianjur sekitar 0,08%.
"Itu jumlah yang muncul di permukaan. Yang mesti kita waspadai itu jangan sampai warga yang terpapar covid-19 ini seperti fenomena gunung es. Jumlahnya sedikit, tapi di permukaan masih banyak," tegasnya.
Herman berharap semua masyarakat Cianjur yang memenuhi syarat vaksinasi bisa mengikutinya. Saat hasil skrining dinyatakan tidak memenuhi syarat, bukan berarti ditolak, tapi ditunda vaksinasinya.
"Vaksinasi untuk memutus mata rantai dan menahan laju penyebaran covid-19," pungkasnya.
baca juga: Dihadang Cuaca Buruk, Vaksin Sinovac Akhirnya Tiba di Sikka
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf mengatakan pemerintah telah menjamin aman, halal, dan suci vaksinasi covid-19. Hal yang perlu diperkuat adalah keyakinan dan kepercayaan masyarakat.
"Jika yakin dan percaya, maka masyarakat akan antusias," kata Abdul. (OL-3)
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved