Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MAJELIS Pertimbangan Penyelesaian Kerugian Daerah (MP-PKD) Provinsi Sulawesi Selatan selama dua hari menggelar sidang Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR) terkasit kasus dugaan mark up anggaran bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak covid-19, yang dikelola Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
Inspektorat Sulsel bahkan sudah memeriksa beberapa saksi dan pejabat yang diduga terlibat melakukan mark up anggaran Bansos Covid-19 Sulsel di Dinas Sosial Sulsel. Salah satunya Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Kasmin.
Belum diketahui berapa dugaan anggaran yang dimark up pada pengadaan bansos covid-19 itu. Dalam keterangannya Kasmin sempat menyebut nama Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani ikut terlibat dalam hal itu.
Tapi Abdul Hayat pun membantah hal itu. Menurutnya ada pihak yang mencoba merusak nama baiknya dengan menyebut dirinya terlibat dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran bansos covid-19. Ia menyebut yang dikatakan Kasmin itu tidak benar
"Kasmin sudah diambil keterangannya. Bahkan sudah ada berita acara pemeriksaan atau BAP oleh inspektorat. Seharusnya jika ingin memberikan Kasmin bicara di sana, bukan di media. Apa yang disampaikan pak Kasmin itu tidak benar. Itu fitnah yang sangat kejam," seru Abdul Hayat.
baca juga: Sekprov Sulsel Disebut Terlibat Mark Up Bansos Covid-19
Dia mengaku, saat ini berita soal kasus dugaan penyalahgunaan anggaran Covid-19 yang melibatkan dirinya sudah viral di media sosial. Sehingga dia akan mengambil langkah hukum.
"Ini pencemaran nama baik. Hal ini merusak nama baik saya dan Pemerintah Provinsi Sulsel. Tak bisa dibiarkan. Saya akan melakukan langkah hukum mengenai masalah ini," ulangnya tegas. (OL-3)
Kerusakan lingkungan atas kasus korupsi juga disebut merugikan hak masyarakat adat di sejumlah wilayah. Salah satunya terjadi di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara.
KPK telah memeriksa mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (7/8).
Kasus ini dikabarkan membuat negara merugi hingga Rp1,8 triliun.
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
MANAJEMEN PT Hutama Karya (Persero) menegaskan mendukung aksi bersih-bersih BUMN yang dilakukan KPK setelah mantan dirut perusahaan itu terjerat kasus korupsi tol transsumatra
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
STATUS Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis resmi ditetapkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, setelah seorang warga dilaporkan meninggal
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved