Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pedagang Daging Sapi di Brebes Tetap Jualan

Supardji Rasban
21/1/2021 10:58
Pedagang Daging Sapi di Brebes Tetap Jualan
Pedagang daging sapi di Pasar Induk Brebes Kamis (21/1/2021) tetap berjualan.(MI/Supardji Rasban)

AKSI mogok pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek untuk tak berjualan selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (22/1) besok, ternyata tak berpengaruh pada pedagang daging sapi di daerah. Seperti yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah, selain harganya dinilai normal juga banyak diminati pembeli.

Pemantauan di pasar Induk Brebes Kamis (21/1) pagi, deretan kios pedagang daging sapi masih dipadati para pembeli. Bahkan sejumlah kios pedagang daging sapi terlihat kosong karena semuanya sudah terjual.
     
Sedangkan harga daging sapi di kios-kios di dalam pasar Induk Brebes tersebut dinilai maih normal yakni Rp150 ribu per-kilogramnya yang untuk kualitas sedang dan Rp120 ribu perkilogram yang untuk kualitas bagus atau super.
     
Seorang pembeli Sairoh, 52, mengaku membeli daging sapi karena untuk dimasak dan dijual karena dirinya punya usaha catering. 

"Untuk kateringan. Saya masak dulu kemudian saya jual," tutur Sairoh.

Sairoh menyebut hampir tiap hari membeli daging sapi di pasar Induk Brebes. 

"Tiap hari beli kan saya punya usaha catering," ujar Sairoh, warga Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.

Pedagang daging sapi Hendro Purboyo, 50, mengaku mendengar adanya aksi mogok pedagang sapi di Dejabotabek. Namun dia dan rekan pedagang lainnya tidak terpengaruh. 

"Harganya masih normal. Alkhamdulillah malah dagangan saya sudah habis," ujar Hendro.

baca juga: Daging Sapi Impor Naik, Pedagang Jabodetabek Mogok Massal 
     
Selain harganya yang dinilai masih normal pembelinya juga lumayan banyak. 

"Yang beli memang umumnya yang untuk dijual lagi seperti pemilik rumah makan dan pedagang bakso," tutur Hendro, sembari menambahkan jika pasokan dari dstributor daging sapi langganannya juga normal.
    
Seperti diketahui, pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari terhitung mulai Rabu hingga Jumat (22/1). Aksi mogok berjualan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging sapi di rumah pemotongan hewan. (OL-



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya