Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PERMINTAAN warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang ingin melakukan tes usap relatif cukup tinggi. Kondisi tersebut tak berbanding lurus dengan ketersediaan alat di setiap fasilitas kesehatan.
Seperti terjadi di Puskesmas Cianjur Kota. Di puskesmas tersebut hanya tersedia 15 alat tes usap setiap pekannya.
Kepala Puskesmas Cianjur Kota, Anggi, mengatakan relatif tingginya permintaan tes usap dari masyarakat membuat cukup kewalahan. Karena itu, puskesmas terpaksa harus membuat daftar tunggu bagi warga yang ingin dites usap.
"Sementara ini kita batasi dulu permintaannya karena setiap minggu hanya tersedia kuota untuk 15 orang yang disesuaikan dengan alatnya," kata Anggi, Selasa (19/1).
Ia menduga cenderung meningkatnya permintaan tes usap lantaran akhir-akhir ini kasus konfirmasi juga trennya terus bertambah. Namun kondisi saat ini belum bisa mendukung melakukan tes usap secara massal. "Kondisinya agak sulit juga kalau sekarang," ucapnya.
Namun Anggi memastikan warga yang masuk daftar tunggu akan kebagian jadwal mengikuti tes usap. Datanya sudah tercatat di Puskemas, sehingga mereka tinggal menunggu giliran mengikuti tes usap.
"Informasi yang kami terima, pembatasan swab test ini karena sampel yang diperiksa di Labkesda Jawa Barat memang cukup banyak," jelasnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, tak memungkiri dilakukan pembatasan bagi warga yang ingin memeriksa kesehatan mereka melalui tes usap. Pembatasannya berdasarkan permintaan dari Labkesda Jawa Barat.
"Pemeriksaan sampel swab test juga sekarang hanya 600 per minggu dari setiap kota dan kabupaten. Ini sesuai dengan permintaan dari Labkesda Jawa Barat," terang Yusman. (R-1)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved