Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Bandara Ngurah Rai hanya Layani 6,2 Juta Penumpang Pada 2020

Arnoldus Dhae
08/1/2021 20:16
Bandara Ngurah Rai hanya Layani 6,2 Juta Penumpang Pada 2020
Bandara Ngurah Rai, Bali(DOK MI)

PANDEMI Covid-19 membuat pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali menurun drastis sepanjang 2020. Tahun lalu, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali 'hanya' melayani 56.173 pergerakan pesawat dan 6.238.774 penumpang.

Jumlah tersebut jauh di bawah angka penerbangan pada 2019. Dua tahun silam, Bandara Ngurah Rai melayani 155.334 pesawat dan 24.169.561 penumpang.

"Tentunya catatan statistik ini saya rasa mewakili catatan di hampir seluruh bandar udara di dunia. Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi global COVID-19. Meski demikian, dari data dapat kita simpulkan bahwa untuk 6 bulan terakhir, terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan," tuturnya Jumat (8/1) siang.

Herry mengatakan dari total 6,2 juta penumpang yang terlayani tahun lalu, untuk pertama kalinya sejak 2016 silam, jumlah penumpang rute domestik mengungguli jumlah penumpang rute internasional. Sebanyak 59% atau 3.657.298 penumpang merupakan penumpang rute domestik, mengungguli jumlah penumpang rute internasional dengan jumlah sebanyak 2.581.476 jiwa.

Hal yang sama turut terjadi untuk pergerakan pesawat udara. Dengan jumlah 39.259 pergerakan pesawat, rute domestik mengungguli rute internasional yang mencatatkan 16.914 pergerakan, atau dengan perbandingan 70%-30%.

"Pada 2020 memang mayoritas penerbangan yang kami layani adalah untuk penerbangan domestik, dikarenakan adanya pembatasan sementara masuknya warga negara asing ke Indonesia," ujar Herry.

Lebih jauh, Herry mengatakan mengatakan pada semester pertama 2020 memang terjadi penurunan dari bulan ke bulan. Aturan pembatasan penerbangan dari pemerintah, maupun kebijakan dari pemerintah negara di dunia berimpak pada menurunnya lalu lintas penerbangan secara drastis.

Namun, memasuki paruh kedua 2020, setiap bulan secara konstan terdapat pertumbuhan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Jika dirata-rata, pertumbuhan rata-rata bulanan di tahun 2020 ini adalah sebesar 17% untuk pergerakan pesawat, dan 37% untuk penumpang," papar Herry.

Ia menambahkan bahwa di tahun 2021, pihaknya tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara.

"Tentunya, hal ini berjalan seiringan dengan komitmen kami dalam menerapkan protokol kesehatan di bandar udara secara ketat dan konsisten, tanpa mengurangi kenyamanan dan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa," tutup Herry. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik