Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Gubernur Khofifah Tolak PSBB di Jawa Timur

Bagus Suryo
16/12/2020 17:15
Gubernur Khofifah Tolak PSBB di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan RS Darurat Lapangan Ijen Boulevard di Politeknik Kesehatan Malang, Rabu (16/12/2020)(MI/Bagus Suryo)

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan tidak akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali. Kendati kasus penularan covid-19 di wilayahnya sedang meningkat.

"Mboten, mboten (tidak, tidak)," tegas Khofifah menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan Rumah Sakit Darurat Lapangan Ijen Boulevard, Malang, Rabu (16/12).

Khofifah menjelaskan pemerintah provinsi, TNI, Polri, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, desa sampai tenaga kesehatan terus bekerja keras dan profesional menangani covid-19. Kerja keras itu harus diimbangi masyarakat dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, operasi yustisi agar digencarkan kembali terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2021.Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim melakukan percepatan pembangun rumah sakit darurat lapangan tambahan di Malang dan Jember serta memfungsikan gerbong kereta api untuk layanan pasien covid-19.

"Berbagai upaya itu dilakukan untuk menekan kasus covid-19 yang saat ini sedang meningkat bukan saja di kabupaten/kota dan provinsi, akan tetapi juga nasional," ujar Khofifah.

Selanjutnya, jelas dia, munculnya klaster baru agar segera diantisipasi lebih komprehensif. Setelah adanya klaster pasar, kini muncul klaster perkantoran. Karena itu pemerintah daerah harus meningkatkan ketangguhan di perkantoran melibatkan relawan. Dengan demikian bisa mencegah penularan karena petugas memastikan berfungsinya alat pengukur suhu, ada sarana cuci tangan dan pengaturan jaga jarak. "Setiap saat harus ada penyemprotan cairan disinfektan," perintahnya.

Saat ini, kasus positif covid-19 per 15 Desember 2020 di Jatim mencapai 71.369 atau bertambah 735 kasus. Angka kesembuhan 61.740 atau meningkat 760 orang dan meninggal dunia 4.969 atau bertambah 49 orang. Empat daerah zona merah, yaitu Tuban, Kediri, Jember dan Banyuwangi.(OL-13)

Baca Juga: Soal Kerumunan HRS, Kang Emil: Mahfud MD Jangan Lepas Tangan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik