Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AKTIVITAS pariwisata di kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, bergeliat lagi. Hal itu terpantau dari ramainya wisatawan yang berkunjung ke kawasan kepalauan di tengah Samudra Hindia itu baik dari Kabupaten Aceh Singkil maupun dari luar daerah. Di Pulau Banyak wisatawan menikmati indahnya pulau-pulau kecil, pesisir pantai dan taman bawah laut. Ada sekitar 99 pulau kecil yang tersebar di kawasan Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat. Sebagian di antara pulau kecil tersebut sekarang timbul saat air pasang dan tenggelam ketika air laut surut. Peristiwa itu terjadi sejak tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
"Ribuan burung carmat hinggap di pasir dan sisa batang kelapa ketika pulau itu timbul. Bila palau tenggelam burung putih itu pergi entah ke mana," kata Muslim, wisatawa yang datang ke Pulau Banyak.
Pelaku wisata di Pulau Banyak, Novri kepada mediaindonesia.com, Rabu (4/11) mengatakan pengunjung mulai datang kembali ke kepulauan itu awalnya sekitar tiga bulan lalu atau saat penerapan status kenormalan baru. Setiap wisatawa yang masuk ke Pulau Banyak harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh atau harus memiliki surat keterangan kesehatan dari wilayah asal mereka. Pemeriksaan ketat dilakukan di perbatasan Aceh-Sumatera Utara yaitu di pintu gerbang masuk Kota Subulussalam.
"Saat libur panjang pekan lalu ada sekitar 400 pengunjung yang hadir. Kedepan bisa meningkat hingga ribuan sebagamana sebelum pandemi covid-19. Ini baru tahap kedatangan pengunjung dalam negeri. Turis manca negara belum diperbolehkan. Nanti setelah kondisi pendemi pulih, wisatawan asing tentu dipersilahkan sebagaimana sebelum covid-19," kata Novri.
Novri berharap Pemkab Aceh Singkil dan Pemprov Aceh bisa lebih memprioritaskan pembangunan fasilitas pendukung kawasan wisata Pulau Banyak.
"Memajukan Pulau Banyak sebagai kawasan wisata alami, sangat positif terhadap peningkatan ekonomi dan menjadi motivasi terhadap warga," ujar Novri. (OL-3)
Industri pariwisata Bali mulai bergeser ke arah keberlanjutan, menghadirkan tren baru eco-travel yang menekankan harmoni antara alam, budaya, dan wisata.
Taiwan mengincar potensi wisatawan dari kalangan generasi muda Indonesia.
Pada 18-25 Agustus, rombongan perwakilan pariwisata Taiwan akan berkunjung ke Bandung dan Jakarta untuk mempromosikan daya tarik baru pariwisata Taiwan.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menyepakati langkah strategis untuk mempercepat pengembangan Belitung sebagai destinasi pariwisata internasional
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyebut Festival Pacu Jalur sebagai ikon keberhasilan wisata Tanah Air yang dikenal oleh dunia.
Provinsi Banten resmi menjadi Destinasi Wisata Ramah Muslim Indonesia 2025. Tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) menilai kesiapan Banten melalui site visit ke berbagai lokasi
Padahal itu proyek strategis nasional yang mestinya memiliki standar operasional dan terjamin keamanan setiap waktu.
Teungku Nyak Sandang bin Lamudin, tokoh yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan serta kemandirian transportasi udara bangsa
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved