Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tinggal 11 dari 1.859 Desa di Riau yang Belum Tersentuh PLN

Rudi Kurniawansyah
27/10/2020 23:25
Tinggal 11 dari 1.859 Desa di Riau yang Belum Tersentuh PLN
Petugas PLN memasang jaringan listrik di Riau, kini tinggal 11 desa di sana yang belum teraliri listrik ditargetkan akhir tahun ini beres.(MI/Rudi Kurniawansyah)

BERTEPATAN di Hari Listrik Nasional ke-75, sebagian warga di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapatkan kado spesial dari PLN. Pasalnya 11 desa di dua kabupaten tersebut kini telah mendapatkan penerangan listrik PLN. Hal ini ditandai dengan penyalaan listrik desa di Provinsi  Riau yang diresmikan oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Sebanyak 6 Desa berlistrik di Kabupaten Kampar yang diresmikan antara lain Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Desa Pangkalan Kapas. Sedangkan lima desa lainnya berada Kabupaten Indragiri Hilir yaitu Desa Sepakat Jaya, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Bakau Aceh, Desa Bantayan, dan Desa Batang Tumu.

Dalam mewujudkan 11 Desa berlistrik tersebut, PLN menggelontorkan dana Rp29,9 Miliar untuk investasi Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 59,35 km, Jaringan Tegangan Rendah 39,61 km dan Gardu Distribusi 19 Unit dengan total daya 1.150 kVA, dengan potensi sambungan listrik baru hampir 1.000 pelanggan.

Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, PLN menargetkan akan melistriki seluruh desa yang ada di Riau hingga akhir tahun ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, masyarakat dan pelaksana pekerjaan. Dukungan dan sinergi yang diberikan semakin menambah semangat kami dalam melistriki Riau," kata Wiluyo, Selasa (27/10).

Dengan terlistrikinya 11 desa tersebut maka hingga Oktober 2020 ini Rasio Desa Berlistrik Provinsi Riau sudah mencapai 99,41% dan PLN telah melistriki 1.848 desa dari total 1.859 desa di Provinsi Riau. Sehingga kurang 11 desa lagi yang akan dilistriki PLN di tahun ini.

"Kami sampaikan saat ini terdapat 11 desa lagi yang belum terlistriki, dan menjadi target kami di Desember 2020 ini semua desa di Riau 100% terang benderang. Saat ini sudah ada beberapa provinsi di Pulau Sumatera yang sudah 100% terang dan menjadi cita-cita kami Riau dapat menyusul," ungkap Wiluyo.

Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kinerja PLN yang telah melistriki desa. "Pertama-tama kami ucapkan Selamat Hari Listrik Nasional untuk PLN, kami ucapkan terima kasih tepat di Hari Listrik ini PLN memberikan kado kepada masyarakat dengan melistriki desa-desa di Inhil dan Kampar. Saya mengajak warga yang saat ini desanya sudah terang, mari kita manfaatkan listrik dengan baik untuk meningkatkan ekonomi dan kini anak-anak bisa belajar khususnya pada malam hari. Semoga dengan adanya listrik PLN ini dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Syamsuar.

Peresmian penyalaan 11 desa di Provinsi Riau ini dilaksanakan secara video Conference yang dihadiri oleh Gubernur Riau, Kadis ESDM Riau, Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sumatera Kalimantan, General Manager PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri, Bupati Indragiri Hilir, dan Asisten II Kabupaten Kampar yang mewakili Bupati Kampar beserta camat dan seluruh kepala Desa yang listriknya diresmikan.

Dalam peresmian secara virtual tersebut Gubernur menyapa langsung Kepala Desa Kuala Sungai Batang, Desa Batang Tumu, dan Desa Kebun Tinggi yang baru saja teraliri listrik. Banyak manfaat dengan adanya aliran listrik oleh PLN ke desa kami yang disampaikan oleh Camat Mandah yang hadir di  saat mengikuti video conference di Desa Batang Tumu.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur dan juga PLN, sejak 75 tahun Indonesia merdeka baru kali ini kami merasakan listrik PLN di Desa kami dan saat ini di desa kami sudah terang, malam pun anak-anak dapat belajar dan semoga dengan masuknya listrik ke desa Batang Tumu dapat semakin memajukan ekonomi desa," kata Camat Mandah Junaidi, mewakili warga Desa Batang Tumu.(OL-13)

Baca Juga: Pariwisata Bergairah Lagi, Dorong Ekonomi Banyuwangi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya