Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENEGAKAN protokol kesehatan mencegah kerumunan masih sulit dilakukan oleh masyarakat saat mengantri untuk mendapatkan pencairan bantuan langsung tunai UMKM dari Presiden di Kota Tasikmalaya, Rabu (21/10).
Bantuan Presiden bagi usaha mikro (BPUM) atau BLT UMKM telah resmi digelontorkan Pemerintah guna membantu masyarakat meningkatkan ekonomi di masa pandemi. Pada awalnya program BPUM atau BLT UMKM ini hanya sampai September 2020. Namun kondisi perekonomia belum stabil maka dibuka gelombang kedua sejak 13 Oktober dan ditutup bulan depan, November. Bantuan sebesar Rp2,4 juta bagi peserta BPUM ini diharapkan bisa membantu perekonomian usaha UMKM.
Namun dalam prakteknya seperti di Kota Tasikmalaya, baik pendaftaran di kantor Dinas Industri Pedagangan, Koperasi dan UMKM serta pengambilan bantuan di perwakilan Bank BRI dipenuhi massa. Mereka tidak mematuhi protokol kesehatan. Berkerumun dan saling senggol, padahal masih dalam keadaan pandemi covid-19. Dan kasus di Kota Tasikmalaya masih ada penambahan pasien positif covid-19.
Dari pantauan mediaindonesia.com, para pendaftar maupun yang mengambil bantuan sudah berdatangan sejak tengah malam. Menurut pengakuan penerima bantuan, warga sudah berdatangan sejak pukul 23.00 hingga pukul 03.00 pagi. Mereka rela tidur di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Bahkan ada yang menyewa angkutan umum, dan dijadikan tempat bermalam. Selain berkerumun, arus lalu lintas macet karena banyak kendaraan terparkir di depan kantor BRI maupun Dinas Industri Perdagangan, Koperasi dan UMKM. Padahal pendaftaran bisa dilakukan secara online. Pembayaran bantuan pun bisa ditransfer bagi lewat rekening bank BRI. Namun kerumunan orang tidak bisa dicegah.
Rizal Muslim, 40 penerima BPUM mengakui ia dan teman-temannya tidak bisa menegakkan protokol kesehatan karena simpang siur info beredar.
"Dari kabar yang kami terima, pengambulan nomor antrian sejak pukul 01.00 WIB, tapi nomor antrian baru diberikan pukul 06.37 WIB. Terjadi keributan karena semua berebut nomor antrian. Malah ada lansia yang jatuh karena berdesak-desakan. Beruntung beberapa lansia tidak terluka tapi mereka kecewa," terang Rizal.
baca juga: Bawang Merah Belu NTT Berpotensi Ekspor
Bahkan warga yang akan menerima BLT sempat bersitegang dengan petugas keamanan karena simpang siur masalah pengambilan nomor antrian.
"Alasannya pengambilan nomor bari pagi jam 6,37 karena itu keputusan pimpinan. Kerumunan seperti ini bisa memicu klaster covid-19," tambahnya.
Penerima bantuan lainnya, Erna Damatias, 50, warga Kecamatan Kawalu berharap pelayanan bisa lebuh baik lagi dengan membatasi kuota antrian sehingga tidak menimbulkan kerumunan. (OL-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI, Mercure Serpong Alam Sutera mengajak masyarakat untuk turut serta merayakan kekayaan budaya Indonesia dan semangat kebersamaan.
Edukasi yang bertema 'Dukung Investasi Wajib Pajak, KPP Pratama Denpasar Barat Dorong Kontribusi Pajak Meningkat' bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi para WNA
Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.
Ia berharap kegiatan ini bisa mencetak fasilitator UMKM yang kompeten, profesional, serta menjadi penggerak kemajuan UMKM di wilayah masing-masing.
Sejak berdiri pada 2020, RestockTech telah menjadi mitra penting dalam pemberdayaan UMKM melalui solusi end-to-end.
Hingga saat ini, sebanyak 6.435 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok MBG, mulai dari pemasok bahan baku seperti petani, nelayan, peternak, hingga pedagang pasardi tiap daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved