Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ketua DPW Partai NasDem DIY Ingatkan Warga Sleman Tak Salah Pilih

Agus Utantoro
01/10/2020 09:48
Ketua DPW Partai NasDem DIY Ingatkan Warga Sleman Tak Salah Pilih
Ketua DPW Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta, Subardi(MI/Agus Utantoro)

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta, Subardi mengingatkan agar warga Sleman yang memiliki hak pilih dapat memilih pemimpin dengan baik dan benar. 

"Jangan salah pilih," tegas Subardi, Kamis (1/10).

Menurut dia, sebelum memilih masyarakat diminta mempelajari dan mengetahui rekam jejak, kemampuan, dan pengalaman masing-masing calon dan kemudian membandingkan serta memilih yang terbaik. Jika salah pilih konsekuensinya berat. Kerja-kerja pemerintahan dan pembangunan daerah akan merosot tajam.

"Sistem otonomi memberi kebebasan kepada daerah untuk maju. Sistem ini juga membuat pola pembangunan daerah bergantung pada pemimpin. Saya mengimbau jangan pilih pemimpin yang modal titipan, tanpa kemampuan. Apalagi tak punya pengalaman," kata Subardi yang juga anggota Komisi VI DPR RI itu.

Ia mengingatkan pula  warga agar jangan coba-coba memilih pemimpin, apalagi hanya karena sodoran uang dengan jumlah tertentu atau yang dikenal dengan politik uang. Diingatkan, politik uang akan melahirkan pejabat yang korup. Dikatakan lagi, pejabat korup juga bisa muncul dari calon karbitan atau calon titipan yang tidak memiliki kemampuan yang memadai.
  
"Biasanya calon pemimpin titipan yang tak punya kemampuan akan mengandalkan politik uang. Ini berbahaya, pola-pola transaksional seperti itu justru memicu korupsi yang sistematis," tegas politisi asal Sleman itu.

Dalam Pilkada Sleman, lanjut mBah Bardi demikian biasa disapa NasDem bersama bersama PKS dan Golkar mendukung pasangan Sri Muslimatun-Amin Purnomo (Mulia). Sri Muslimatun selaku Wakil Bupati Sleman sejak tahun 2015 mengiyakan pendapat Subardi. Ia khawatir jika masyarakat memilih dengan alasan coba-coba, Sleman akan mengalami kemunduran. 

"Jangan petaruhkan masa depan Sleman," ungkapnya.

baca juga: Aep Syaepuloh Perhatikan Generasi Milenial 

Di awal masa kampanye saat ini, Muslimatun fokus pada salah satu program peningkatan Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Dengan program andalan Sembada Mbangun Sleman, pasangan Mulia komitmen membangun mulai dari dusun dengan target penurunan angka kemiskinan. 

"Bidang Kesra karena memang tanggung jawab saya selama menjabat Wakil Bupati. Saya sudah petakan persoalannya. Target saya angka kemiskinan cepat turun," pungkas pakar kesehatan masyarakat itu. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya