Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PRODUK perkebunan kopi asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat kinerja positif di tengah pandemi covid-19. Produk kopi sari yang dikenal dengan Kopi lanang yang berada di wilayah Kebun Malangsari, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, mendapatkan pesananan sebanyak 600 ton untuk pasar Eropa.
Manajer Kebun Malangsari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII Sanuri mengungkapkan pihaknya mendapat pesanan perdana kopi robusta dari negara Swiss dan Italia sebanyak 600 ton.
"Pesanan ini di luar ekspor yang sudah kita lakukan. Di tahun 2020 ini kita sudah mengekspor dua kali panen yang totalnya sekitar 72 ton," ungkap Sanuri dalam keterangan rilis yang di terima Media Indonesia, Jumat (25/9).
Pihaknya menjelaskan, sebagian besar kopi yang diekpor tersebut berasal dari Kebun Malangsari. Namun, beberapa kebun lain milik PTPN XII juga ikut berkontribusi, seperti Kebun Gumitir, Kebun Selogiri, serta kebun milik rakyat yang didampingi oleh PTPN XII.
"Kopi dari perkebunan rakyat di Malangsari ini kualitasnya juga sudah terstandar. Kopi rakyatnya juga sudah dikenal di pasar Eropa, dengan branding Kopi Gunungsari. Selama ini kami melakukan pembinaan teknis mulai dari memilih bibit yang baik hingga proses penanaman dan panen," tuturnya.
Menurutnya, kopi robusta yang dihasilkan dari kawasan Banyuwangi bagian barat ini memiliki cita rasa yang sangat digemari penikmat kopi di Eropa, khususnya Swiss dan Italia.
"Kopi olahan kita ada rasa khas seperti coklat yang disukai lidah orang Italia," tukasnya.
Baca juga: Varian Kopi Baru dari Sulawesi dan Sumatra
Oleh sebab itu, meski pandemi masih melanda dihampir semua negara yang mengakibatkan ekonomi dunia terpuruk, Banyuwangi masih konsisten mengekspor kopi unggulanya.
Sanuri menyampaikan perkebunan kopi Malangsari seluas 1.500 hektare itu menghasilkan 1.500 ton kopi kering di tahun ini. Dia menargetkan, dari total kopi yang dihasilkan PTPN XII, sebanyak 1.200 ton dapat diekspor ke berbagai negara.
"Kami memprediksi, pada bulan Oktober besok akan ada kontrak baru lagi dari Eropa. Kami yakin, akan menambah ekspor kita," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi ekspor kopi tersebut. Ke depan, pihaknya akan terus berkolaborasi agar nantinya sektor perkebunan khususnya kopi bisa terus tumbuh.
"Ekspor kopi di tengah kondisi pandemi covid-19 ini cukup menggembirakan. Dengan kolaborasi bersama, saya yakin ini bisa terus tumbuh, termasuk terus melakukan pendampingan ke petani kopi rakyat," pungkasnya.(OL-5).
PERTAMINA menyiapkan 78 mobil tangki alih suplai pengangkut BBM yang dikerahkan ke wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, pasca penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir, Banyuwangi.
Kembali jadi bagian Karisma Event Nusantara, perkuat budaya dan peradaban bangsa.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved