Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TIM gabugan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama BNN Provinsi Jawa Barat dan Kota Tasikmalaya melakukan penyergapan sebuah kendaraan bus antarkota antar provinsi jurusan Medan-Tasikmalaya yang membawa narkoba jenis sabu seberat 13 kg di ruas Jalan Rajapolah, Tasikmalaya, Rabu (16/9), petang. Bus Pelangi nopol BL 7308 AK ini diberhentikan petugas BNN dibantu poliri dari Polsek Rajapolah di fly over menuju Kabupaten Ciamis.
Petugas kemudian mengamankan tiga orang du dalam bus ity yaitu sopir bus berinisial HR, 48 warga Medan Sunggal, kondektur AM alias Geleng, 41 wrga Medan, dan penumpang ED, 47 warga Kecamatan Sukaratu Tasikmalaya.
"Kami telah melakukan penangkapan kepada tiga tersangka dengan barang bukti seberat 13 kilogram sabu. Pengungkapan ini merupakan hasil operasi bersama antara BNN RI, BNNP Jabar BNNK Kota Tasikmalaya dan Polresta Tasikmalaya," kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Sufyan Syarif, saat dihubungi lewat pesan whatsapp, Kamis (17/9).
Ketiga orang yang belum dirilis secara resmi identitasnya oleh BNN didapati membawa belasan paket narkoba yang dibungkus dalam kemasan teh dan dimasukan ke dalam karung putih dan disembunyikan di bagian bawah bus di antara lorong jok penumpang dan di dekat supir.
baca juga: Korban Tenggelam di Waduk Riam Kanan Akhirnya Ditemukan
Sufyan mengatakan, tempat penyimpanan 13 kilogram sabu cukup rapi dan siap diedarkan di Tasikmalaya. Ada dugaan bus itu sudah dimodifikasi sehingga aman untuk menyimpan narkoba. Hasil penyelidikan lokasi penyimpanan sabu di dalam bus, ditemukan adanya las listrik dan pelat yang baru dipasang.
"Kami menyuruh petugas untuk membawa tukang las agar bisa membongkar bagian bawah bus. Ada dugaan bus sudah dimodifikasi untuk menyimpan narkoba supaya tidak tercium oleh petugas," tambah Sufyan. (OL-3)
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Nilai total barang bukti tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah apabila beredar di pasaran.
Pemindahan dilakukan dengan pengamanan ketat oleh tim intelijen dan kepatuhan internal Ditjenpas, didukung oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Lampung serta personel Brimob Polda Lampung.
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved