Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PARTAI Gerindra telah resmi mendukung pasangan Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman dalam Pilkada Medan 2020.
Hal itu ditandai dengan penyerahan rekomendasi dukungan partai kepada pasangan tersebut di Kantor DPD Gerindra Sumut di Jalan DI Panjaitan, Kota Medan, Sabtu (22/8).
Baca juga: Hasto Ungkap Alasan PDIP Beralih dari Akhyar ke Bobby Nasution
Rekomendasi dukungan diserahkan Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu kepada bakal calon, disaksikan para kader dan pengurus partai di daerah.
Bobby, yang juga menantu dari Presiden Joko Widodo, hadir menerima langsung surat rekomendasi tersebut.
Baca juga: Golkar dan Nasdem Dukung Keluarga Jokowi di Pilkada 2020
Ketua DPC Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga menginstruksikan seluruh kadernya bekerja keras memenangkan pasangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan 2020. Instruksi dia sampaikan saat penyerahan surat rekomendasi.
"Kita adalah partai yang tegak lurus dengan perintah pimpinan. Maka kita harus memenangkan pasangan yang diusung partai," ujarnya.
Baca juga: NasDem: Mulai dari Bawah, Gibran dan Bobby Bukan Politik Dinasti
Menurut Ihwan, Bobby dan Aulia merupakan pasangan yang sangat pantas mendapat kepercayaan memimpin Kota Medan. Vsi dan misi mereka sangat berpihak pada upaya perubahan Kota Medan.(X-15)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
KPK menyita Rp231 juta dalam OTT di Sumut. Namun, uang itu cuma sisa atas pembagian dana yang sudah terjadi.
Hasto menyebut nama Jokowi, Gibran dan Bobby dalam nota pembelaannya atau pleidoi. Kasus hukumnya dikatakan sebagai akibat sikap kritisnya terhadap sejumlah peristiwa politik.
Atau seperti sejumlah kasus yang menyangkut keluarga Jokowi sebelumnya, termasuk Bobby, yang katanya didalami tapi hingga kini tak jelas penindakannya?
Budi menerangkan OTT tersebut berlangsung pada Kamis (26/6) malam di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara.
PERSATUAN Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Sumatra Utara membela Kepala Dinas PUPR Sumatra Utara (Kadis PUPR Sumut) Topan Ginting perihal kepemilikan senjata api.
Dalam pelantikan itu, Bobby menyampaikan empat pesan utama yang wajib dipegang para pejabat yang dilantik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved