Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MASYARAKAT harus berada di lini terdepan untuk saling mengingatkan gerakan disiplin mengenakan masker demi meredam penyebaran covid-19. Hal ini dikatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat acara Pencanangan TNI Polri dalam Penanganan Covid-19 di Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8/Marawa Bhuana Sakti (Yon Arhanudse 8) di Desa Sruni Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (13/8).
Hadir pula dalam kegiatan ini Pangdam V Brawijaya Mayjen Widodo Iryansyah, Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Menurut Khofifah, covid-19 sudah menjadi persoalan bersama sehingga harus ditangani bersama-sama. Sebab pandemi virus korona sudah berdampak pada semua orang. Baik berdampak pada kesehatan, sistem ekonomi, sistem pendidikan dan keragaman sosial. Karena sudah menjadi persoalan bersama, penanganan covid-19 tidak hanya ditangani para pemangku negara atau petugas di lapangan, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Bahkan masyarakat diimbau berada di lini terdepan, saling melakukan pengawasan dan edukasi.
"Sampaikan kepada mereka, pastikan pakai masker dengan benar, artinya menutup mulut dan hidung, dan pastikan ada proses sosialisasi secara kontinyu," kata Khofifah.
Khofifah melihat banyak masyarakat yang menganggap covid-19 sudah selesai. Sehingga kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan terutama mengenakan masker masih kurang. Padahal hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk covid-19. Demikian pula aneka obat yang ada saat ini seperti probiotik juga belum bisa memastikan obat itu.
"Tetapi selagi obat atau vaksinnya belum ditemukan, tugas kita jangan lelah melakukan sosialisasi, jangan berhenti melakukan edukasi," lanjut Khofifah.
Kegiatan ini sekaligus sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres ini sangat diperlukan untuk merespons tingginya jumlah kasus covid-19 di Tanah Air. Dan dalam Inpres itu di antaranya mengatur sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
"Ada proses tindakan yang pada saat tertentu perlu diterapkan, apakah melalui peringatan tertulis, peringatan lisan atau sanksi administratif," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Khofifah bersama Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim juga memberangkatkan para anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Para petugas TNI dan Polri tersebut yang diturunkan ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi, edukasi dan pengawasan di lapangan.
baca juga: Gencar Swab Test, Positif Korona di Riau Bertambah 32 Kasus
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengaku siap melaksanakan Inpres Nomor 6 tahun 2020. Bersama Kodim 0816 dan Satpol PP Sidoarjo, petugas siap memberikan sanksi tegas pada masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak mentaati protokol kesehatan.
"Karena hal itulah salah satu cara kita untuk menangani covid-19 agar tidak terus menyebar," kata Sumardji. (OL-3)
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
KOMISI III DPR RI menyetujui pagu indikatif anggaran Polri Tahun 2026 sebesar Rp109,6 triliun dalam rapat kerja bersama DPR yang digelar pada Senin (7/7).
Wahyu memerinci penambahan anggaran tersebut. Mulai dari belanja pegawai Rp4,8 triliun.
Para penonton diimbau untuk menjaga ketertiban selama pertandingan dan tidak melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved