Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

NasDem, PBB, dan PKPI Usung Edi-Weng di Pilkada Manggarai Barat

Palce Amalo
09/8/2020 10:07
NasDem, PBB, dan PKPI Usung Edi-Weng di Pilkada Manggarai Barat
Ketua DPW Partai NasDem NTT Raymundus Sau Fernandes (ketiga dari kanan) menyerahkan SK dukungan kepada paslon Bupati Manggarai Barat.(Dok DPW Partai Nasdem NTT)

TIGA parpol bersama-sama mengusung pasangan calon bupati Edistasius  Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) untuk bertarung di Pilkada Manggarai
Barat, 9 Desember 2020. Pasangan itu mengusung visi Manggarai Barat Maju Unggul Tangguh Populer (Mabar Mantap).

Tiga parpol yang mengusung Edi-Weng ialah NasDem yang memiliki lima kursi DPRD, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang masing-masing memperoleh satu kursi di DPRD pada pemilu 2019. Dukungan tujuh kursi DPRD tersebut melebihi jumlah minimal yang disyaratkan yakni enam kursi.

Ketua DPW Partai NasDem NTT Raymundus Sau Fernandes mengatakan mengutusan Edi-Weng bertarung di Pilkada dilakukan dengan prosesi adat Wuat Wa'i yang berlangsung Sabtu (8/8) di Lapangan Nanga Na'e, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat yang dihadiri sekitar seribu orang.

Baca juga: NasDem Siapkan Lima Paslon Maju Pilkada di 5 Daerah Jabar

"Ritual adat dipadukan dengan acara pembacaan dan penyerahan surat keputusan dukungan dari tiga partai," ujar Raymundus lewat keterangan tertulis, Minggu (9/8).

Menurut Raymundus, dukungan masyarakat kepada pasangan tersebut sangat luar biasa seperti terlihat di sejumlah kampung yang sudah dikunjungi termasuk di Kampung Nanga Na'e, tempat kelahiran calon wakil bupati Yulianus Weng.

"Pilkada momentum kita memilih pemimpin dan meletakan harapan ke pundak pemimpinan agar membawa perubahan baru dan menuntaskan
berbagai persoalan masyarakat," kata Yulianus.

Yulianus mengatakan persoalan yang saat ini dihadapi warga di kampung-kampung ialah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi yang perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah.

"Beratus-ratus kampung sudah kami datangi, beribu-ribu keluarga sudah kami temui. Dalam setiap perjalanan, ada banyak cerita miris yang kami rekam secara baik dan semakin meneguhkan hati kami untuk bergerak maju dan melalui doa, dukungan dan restu semua semoga kita dapat menuntaskannya," tutur Yulianus.

Edi-Weng dengan mantap menatap masa depan perubahan Manggarai Barat, tegas Weng. Pilkada adalah kesempatan membangun harapan mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik dari kondisi saat ini.

"Karena itu, kita jangan salah memilih pemimpin. Mari pilih pemimpin yang membawa harapan bagi kita, pilih dan menangkan pemimpin yang punya hati dan memimpin dengan hati," ajak Yulianus disambut tepuk tangan massa pendukung.

Jika pasangan ini terpilih pada Pilkada, Yulianus yang berprofesi sebagai dokter mengaku memprioritaskan dua persoalan di bidang kesehatan di Manggarai Barat yakni malaria dan demam berdarah dengue (DBD) dan menekan angka kematian ibu hamil dan anak.

Sementara itu dalam orasinya, calon bupati Edi Endi menegaskan pariwisata super premium Labuan Bajo harus memberikan dampak positif bagi mayoritas penduduk Manggarai Barat atau sekitar 78% yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.

"Sesuai data PDRB Manggarai Barat, kontribusi terbesar masih di sektor jasa. Kemajuan pariwisata tidak mampu mendongkrak kemajuan sektor pertanian dan nelayan yang digeluti mayoritas masyarakat kabupaten Manggarai Barat," tegas Edi Endi.

Menurutnya, jika terpilih, pihaknya akan mendorong sektor pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang masuk ke dunia pariwisata super premum Labuan Bajo. Adapun sektor pertanian dan perikanan harus menjadi penyedia utama bahan pangan bagi pariwisata super premium tersebut. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya