Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TIGA parpol bersama-sama mengusung pasangan calon bupati Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) untuk bertarung di Pilkada Manggarai
Barat, 9 Desember 2020. Pasangan itu mengusung visi Manggarai Barat Maju Unggul Tangguh Populer (Mabar Mantap).
Tiga parpol yang mengusung Edi-Weng ialah NasDem yang memiliki lima kursi DPRD, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang masing-masing memperoleh satu kursi di DPRD pada pemilu 2019. Dukungan tujuh kursi DPRD tersebut melebihi jumlah minimal yang disyaratkan yakni enam kursi.
Ketua DPW Partai NasDem NTT Raymundus Sau Fernandes mengatakan mengutusan Edi-Weng bertarung di Pilkada dilakukan dengan prosesi adat Wuat Wa'i yang berlangsung Sabtu (8/8) di Lapangan Nanga Na'e, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat yang dihadiri sekitar seribu orang.
Baca juga: NasDem Siapkan Lima Paslon Maju Pilkada di 5 Daerah Jabar
"Ritual adat dipadukan dengan acara pembacaan dan penyerahan surat keputusan dukungan dari tiga partai," ujar Raymundus lewat keterangan tertulis, Minggu (9/8).
Menurut Raymundus, dukungan masyarakat kepada pasangan tersebut sangat luar biasa seperti terlihat di sejumlah kampung yang sudah dikunjungi termasuk di Kampung Nanga Na'e, tempat kelahiran calon wakil bupati Yulianus Weng.
"Pilkada momentum kita memilih pemimpin dan meletakan harapan ke pundak pemimpinan agar membawa perubahan baru dan menuntaskan
berbagai persoalan masyarakat," kata Yulianus.
Yulianus mengatakan persoalan yang saat ini dihadapi warga di kampung-kampung ialah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi yang perlu mendapat perhatian serius oleh pemerintah.
"Beratus-ratus kampung sudah kami datangi, beribu-ribu keluarga sudah kami temui. Dalam setiap perjalanan, ada banyak cerita miris yang kami rekam secara baik dan semakin meneguhkan hati kami untuk bergerak maju dan melalui doa, dukungan dan restu semua semoga kita dapat menuntaskannya," tutur Yulianus.
Edi-Weng dengan mantap menatap masa depan perubahan Manggarai Barat, tegas Weng. Pilkada adalah kesempatan membangun harapan mengubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik dari kondisi saat ini.
"Karena itu, kita jangan salah memilih pemimpin. Mari pilih pemimpin yang membawa harapan bagi kita, pilih dan menangkan pemimpin yang punya hati dan memimpin dengan hati," ajak Yulianus disambut tepuk tangan massa pendukung.
Jika pasangan ini terpilih pada Pilkada, Yulianus yang berprofesi sebagai dokter mengaku memprioritaskan dua persoalan di bidang kesehatan di Manggarai Barat yakni malaria dan demam berdarah dengue (DBD) dan menekan angka kematian ibu hamil dan anak.
Sementara itu dalam orasinya, calon bupati Edi Endi menegaskan pariwisata super premium Labuan Bajo harus memberikan dampak positif bagi mayoritas penduduk Manggarai Barat atau sekitar 78% yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
"Sesuai data PDRB Manggarai Barat, kontribusi terbesar masih di sektor jasa. Kemajuan pariwisata tidak mampu mendongkrak kemajuan sektor pertanian dan nelayan yang digeluti mayoritas masyarakat kabupaten Manggarai Barat," tegas Edi Endi.
Menurutnya, jika terpilih, pihaknya akan mendorong sektor pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang masuk ke dunia pariwisata super premum Labuan Bajo. Adapun sektor pertanian dan perikanan harus menjadi penyedia utama bahan pangan bagi pariwisata super premium tersebut. (OL-1)
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved