Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan puluhan ribu daftar pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang bermasalah.
Mereka ialah warga meninggal dunia atau pindah domisili tetapi masih tercatat sebagai pemilih.
Baca juga: KPU Janji Perbaiki Data Pemilih Bermasalah
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda di Tasikmalaya, Jumat (7/8), mengatakan panitia pengawas kecamatan (panwascam) mendapati permasalahan itu saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) di 351 desa di 39 kecamatan.
"Pemilih yang meninggal masih ada, pindah domisili masih ada, perubahan status, data ganda juga banyak ditemukan oleh Panwascam," katanya.
Anggota Bawaslu Tasikmalaya Ahmad Azis Firdaus memaparkan temuan Bawaslu.
"Bawaslu menerima 1.379.954 data berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri. Dan 1.366.465 dari daftar pemilih tetap (DPT) pada 2019. Di Tasikmalaya, ditemukan 29.175 orang meninggal dunia masih masuk sebagai pemilih, 13.389 sudah pindah, data ganda ditemukan 14.426, bukan penduduk setempat 4.985, dan masuk di TPS lain 6.386 pemilih," paparnya. (X-15)
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Anggota Bawaslu RI Puadi jalani kegiatan coklit Pilkada DKI
Tahapan coklit untuk Pilkada 2024 di Tangsel hampir tuntas
Masalah pada coklit seharusnya tidak terjadi, mengingat KPU sudah memiliki basis data termutakhir versi Pemilu 2024
KPU DKI Jakarta memastikan tidak ada petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang menggunakan orang lain untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Jakarta 2024.
KPU Riau telah selesai melaksanakan coklit 100% kabupaten dan kota seluruh Riau. Total 2.661.559 calon pemilih Pilkada serentak se kabupaten dan kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved