Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bawaslu Tasik Dapati 29.175 Warga Meninggal di Daftar Pemilih

Kristiadi
07/8/2020 19:39
Bawaslu Tasik Dapati 29.175 Warga Meninggal di Daftar Pemilih
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Jawa Timur melakukan pencocokan dan penelitian (coklit).(MI/Mohammad Ghazi)

BADAN Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan puluhan ribu daftar pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang bermasalah.

Mereka ialah warga meninggal dunia atau pindah domisili tetapi masih tercatat sebagai pemilih.

Baca juga: KPU Janji Perbaiki Data Pemilih Bermasalah

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda di Tasikmalaya, Jumat (7/8), mengatakan panitia pengawas kecamatan (panwascam) mendapati permasalahan itu saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) di 351 desa di 39 kecamatan.

"Pemilih yang meninggal masih ada, pindah domisili masih ada, perubahan status, data ganda juga banyak ditemukan oleh Panwascam," katanya.

Anggota Bawaslu Tasikmalaya Ahmad Azis Firdaus memaparkan temuan Bawaslu.

"Bawaslu menerima 1.379.954 data berdasarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri. Dan 1.366.465 dari daftar pemilih tetap (DPT) pada 2019. Di Tasikmalaya, ditemukan 29.175 orang meninggal dunia masih masuk sebagai pemilih, 13.389 sudah pindah, data ganda ditemukan 14.426, bukan penduduk setempat 4.985, dan masuk di TPS lain 6.386 pemilih," paparnya. (X-15)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya