Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pengusaha di Mataram Dapat Paket Menyerupai Tengkorak Manusia

Antara
12/6/2020 10:58
Pengusaha di Mataram Dapat Paket Menyerupai Tengkorak Manusia
Ilustrasi tengkorak manusia(MI/Duta)

SEORANG pengusaha yang tinggal di wilayah Bertais, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan kiriman paket bingkisan. Isi bingkisan tersebut menyerupai tengkorak manusia dengan cairan merah seperti darah berceceran di bagian bawahnya.

Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa mengatakan paket bingkisan tersebut diantarkan ojek daring tanpa mencantumkan identitas dan alamat pengirimnya.

"Kondisi barang saat diterima memang masih dalam bentuk paket bingkisan, tapi tidak ada alamat pengirimnya, hanya alamat tujuan saja. Tapi kalau dilihat dari TKP (tempat kejadian perkara), bentuk maupun tulisannya, indikasi awal memungkinkan saja itu teror," kata Kadek Adi.

Baca juga: Pemugaran RTLH di Mataram Terancam Ditunda karena Covid-19

Pihak kepolisian menangani persoalan ini sejak penerimanya datang melapor. Tindak lanjutnya, pihak kepolisian membawa paket bingkisan tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

"Jadi sekarang kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik rumah sakit, apakah benar itu tengkorak manusia atau bukan," tuturnya.

Kemudian tulisan berbahasa Arab dalam secarik kertas yang menempel di bagian tempurungnya masih menjadi pertanyaan penyidik. Begitu juga dengan cairan merah menyerupai darah berceceran di bagian bawah tengkorak, masih menjadi pertanyaan.

"Soal tulisan itu, nantinya kami juga akan minta pendapat ahli yang memang paham," ujarnya lagi.

Selain menunggu hasil pemeriksaannya, pihak kepolisian hingga Kamis (11/6) malam masih mengumpulkan informasi dari ojek daring yang mendapat pesanan antar paket bingkisan kepada penerimanya tersebut.
  
"Ojolnya masih kami mintai keterangan, semoga ada petunjuk dari dia. Kalau ada keterangan baru, pasti kita akan kembangkan," pungkasnya.

Karenanya, Kadek Adi menyatakan pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan terkait siapa dan apa motif pengiriman paket bingkisan yang diterima pelapor pada Kamis (11/6) sore itu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik