Gara-Gara Istri Histeris, Pengedar Narkoba Diringkus

Kristiadi
09/6/2020 08:04
Gara-Gara Istri Histeris, Pengedar Narkoba Diringkus
Satnarkoba Polres Tasikmalaya membawa FR tersangka pengedar narkoba yang ditangkap di sebuah hotel di Kecamatan Cipedes, Selasa (9/6/2020).(MI/Kristiadi)

PASANGAN suami istri FR, 40 dan KR, 32 warga Perum Winajaya, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya dibekuk polisi setelah KR berteriak-teriak hendak bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai dua sebuah hotel di Kecamatan Cipedes, Selasa (9/6). Pihak hotel langsung menelpon polisi saat mendengar ada teriakan dari penghuni kamar hotel yang ingin loncat dari lantai dua. 

Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Tasikmalaya Kota AKP Yaser Arafat mengatakan, petugas langsung mendatangi hotel tersebut untuk menenangkan perempuan yang hendak bunuh diri. Namun saat dilakukan pemeriksaan di kamar, polisi justru menemukan barang bukti sabu 70 gram, buku catatan pesanan, buku tabugan, handphone, bong, obat kuat dan timbangan digital.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap FR ternyata mengaku sebagai pengedar sabu dengan sistem tempel yang mendistribusikan di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya. Kami masih menyelidiki jaringan para pengedar narkoba yang dijalankan oleh pasutri ini," kata Yaser Arafat.

Dari hasil penyelidikan, FR merupakan residivis dengan kasus yang sama. Dan sejak Oktober 2019 hingga Juni 2020 telah mendapatkan suplai 6 kg sabu dari bandar besar yang kini mendekam di Lapas Banceuy Bandung.

FR selama ini dibantu istrinya KR dalam mengedarkan sabu sesuai pesanan pelanggaran. Pasutri ini berbagi tugas menempelkan barang bukti bagi pemesan dengan lakban di pintu-pintu pemesan. Mereka dulunya adalah pemakai dan kini beralih profesi sebagai pengedar eceran paket kecil.

baca juga: Kabupaten Simalungun Kini Miliki Lab Uji Swab Covid-19

Sebelumnya, saat FR masih kontak dengan bandar besar, setiap hari dipasok 300 gram sabu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah Tasikmalaya. Adapun dugaan bunuh diri seperti dilaporkan oleh petugas hotel, menurut Yaser Arafat tidak terbuktui. Istri FR teriak-teriak histeris karena pengaruh sabu yang dikonsumsi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya